Salin Artikel

Helena Sky Bridge, Jembatan Gantung di Taman Nasional Bantimurung

KOMPAS.com - Helena Sky Bridge adalah sebuah jembatan gantung yang berada di kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Lokasi Helena Sky Bridge ada di Bantimurung, Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Untuk mencapai Helena Sky Bridge, pengunjung harus melakukan trekking sejauh 200 meter dari pintu masuk Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Jembatan gantung ini berada satu komplek dengan kawasan air terjun Bantimurung dan penangkaran kupu-kupu.

Helena Sky Bridge sering disebut sebagai jembatan gantung tertinggi di kerajaan kupu-kupu, Bantimurung.

Pasca dibangun dan dibuka pada awal 2017, Helena Sky Bridge menjadi sangat populer karena banyak pengunjung yang ingin melakukan swafoto dari atas jembatan.

Dilansir dari laman Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Helena Sky Bridge sepanjang 52 meter membentang di antara dua menara setinggi 20 meter.

Jembatan gantung tersebut membentang di atas dome raksasa yang berfungsi sebagai taman penangkaran kupu-kupu.

Tak heran jika asal-usul nama Helena Sky Bridge diambil dari nama salah satu jenis kupu-kupu dilindungi yang dikembangbiakan di penangkaran ini yaitu Troides Helena.

Untuk menaiki jembatan gantung ini, pengunjung harus memanjat ke atas menara terlebih dahulu.

Setiap pengunjung diharuskan mengenakan perlengkapan keamanan seperti helm, harness, webbing, dan carabiner.

Demi alasan keamanan, terdapat batas maksimal orang yang boleh melintasi Helena Sky Bridge dalam sekali perjalanan.

Dilansir dari Kompas.com, loket masuk ke Helena Sky Bridge berbeda dengan loket masuk ke Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Untuk menuju loket Helena Sky Bridge, pengunjung yang datang dari arah patung monyet Bantimurung bisa mengarah ke kiri atau ke kawasan penangkaran kupu-kupu yang terletak di loket wisata Bantimurung.

Dalam sehari akan ada 2 sesi yang dapat dimanfaatkan wisatawan untuk dapat merasakan sensasi menyusuri Helena Sky Bridge yaitu pada pukul 09.00 WITA dan sesi kedua pada pukul 13.30 WITA.

Dengan tiket terbatas, pengunjung harus bersabar ketika mengantre karena pengunjung dibatasi hanya 150 orang per sesi.

Dari atas jembatan, pengunjung bisa menikmati keindahan taman nasional yang berjuluk sebagai The Kingdom of Butterfly (Kerajaan Kupu-kupu) serta The Spectacular Tower Karst (Menara Karst Spektakuler).

Selain bisa menikmati pesona alam dan keindahan taman penangkaran kupu-kupu, pengunjung tentunya ingin bisa mengabadikan momen dengan melakukan swafoto di Helena Sky Bridge di Bantimurung.

Sumber:
ksdae.menlhk.go.id
indonesiabaik.id
travel.kompas.com
travel.tribunnews.com

https://makassar.kompas.com/read/2022/07/10/221338678/helena-sky-bridge-jembatan-gantung-di-taman-nasional-bantimurung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke