Salin Artikel

7 Ekor Kerbau Bergejala PMK, Pasar Hewan di Toraja Utara Ditutup

Penutupan pasar hewan itu dilakukan usai ditemukan tujuh ekor kerbau yang mengalami gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pantauan di lokasi, kerbau yang mengalami gejala PMK tampak mengeluarkan cairan dari mulut dan terlihat letih.

Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara, Lukas Pasarai mengatakan gejala PMK ini mulai terlihat pada Senin (4/7/2022) lalu.  Laporan ini didapatkannya dari para dokter yang melakukan pengamatan di Pasar Bolu Rantepao.

“Kami mendapat laporan bahwa ada gejala PMK di dalam dan kami turun melakukan pengamatan. Ternyata ada tujuh kasus yang ada dalam pasar Bolu dan mengarah ke PMK. Secara klinis itu mendekati angka 85 persen gejala PMK, sehingga kami mengambil langkah kebijakan dan melaporkan ke Bupati untuk melakukan isolasi pasar,” kata Lukas saat dikonfirmasi di lokasi, Rabu (06/7/2022).

Menurut Lukas, tujuan dilakukan isolasi untuk mengurangi penyebaran virus PMK. Selain itu Bupati Toraja Utara juga telah menginstruksikan untuk melakukan penutupan.

“Jadi isolasi dilakukan sejak Senin (4/7/2022) dan kami dibantu dari Kepolisian, TNI, Satpol PP  dan Dinas perhubungan untuk menjaga lalu lintas kendaraan yang masuk dan keluar di Pasar Bolu ini. Karena secara klinis bahwa semua media baik itu kendaraan maupun manusia dapat menyebarkan virus ini apabila melengket di baju dan jika mendekat di ternak lain bisa menjangkit atau menginfeksi,” ucap Lukas. 

Suasana di pasar hewan tersebut pun tampak sepi dari pembeli. Saat ini hanya terlihat para pedagang di dalam pasar yang menjaga kerbaunya untuk menyediakan dan memberikan pakan.

Kejadian ini pun telah disampaikan ke Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, kerbau yang terdeteksi PMK tersebut telah diambil sampelnya untuk diteliti di laboratorium.

Hasil penelitian di Laboratorium paling lambat diterima Jumat (8/7/2022) mendatang. Jika terdeteksi positif mengalami PMK maka pasar hewan kerbau tersebut akan di lockdown. 

"Penutupan pasar kami lakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan, sambil menunggu hasil LAB, jika positif PMK maka akan dilakukan perpanjangan,” ujar Lukas.

https://makassar.kompas.com/read/2022/07/06/142050478/7-ekor-kerbau-bergejala-pmk-pasar-hewan-di-toraja-utara-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke