Salin Artikel

Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Jadi 27 Unit, Ratusan Warga Terdampak

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Aminuddin menyebutkan sedikitnya 27 rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu bangunan sekolah dan pondok bersalin desa (polindes).

“Kami masih melakukan asesmen di lokasi. Data sementara kerusakan akibat puting beliung yakni rumah rusak berat 5 unit,  rusak sedang 9 unit,  rusak ringan 13 unit. Sekolah Dasar  1 unit dan Polindes 1 unit,” kata Aminuddin saat dikonfirmasi di lokasi, Rabu (22/6/2022).

 Dia mengatakan ratusan warga terdampak bencana puting beliung tersebut. Bahkan sejumlah warga harus mengungsi karena rumahnya rusak.

“Jadi jumlah yang terdampak yaitu sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) dan 212 jiwa, korban jiwa tidak ada, sementara warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah keluarganya yang tak jauh dari lokasi,” ucap Aminuddin.

Warga yang rumahnya rusak kini mulai membenahi dengan melakukan pembogkaran, terutama pada bagian atap dan dinding. Pembenahan dilakukan secara gotong royong dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC)  BPBD Luwu, personel Polisi Sektor Bua dan aparat TNI.

“Di lokasi kami bekerja bersinergi dengan TNI, Polri, Camat, Dinas Kesehatan, Tagana Dinas Sosial, PMI dan sejumlah relawan melakukan penanganan. Hari ini Dinas Kesehatan akan melakukan pengecekan kesehatan bagi korban terdampak,” ujar Aminuddin.

Pihak BPBD Luwu dan Tagana Dinas Sosial akan mendirikan Posko dan dapur umum untuk membantu warga di lokasi memenuhi kebutuhannya.

“Kami mendirikan posko dan dapur umum, di lokasi warga butuh perlengkapan berupa tenda terpal, makanan siap saji, air mineral dan kebutuhan alat tidur,” tutur Aminuddin.

Pantauan di lokasi tiang listrik yang tumbang dan mengakibatkan pemadaman kini tengah dibenahi oleh PLN.

Sebelumnya diberitakan angin puting beliung merusak rumah warga di Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (22/6/2022) dini hari.

Amir Syariduddin (48), salah seorang warga mengatakan, saat kejadian atap rumahnya langsung terbawa angin. Saat itu dia dan keluarganya sedang beristirahat. 

“Saat kejadian hujan gerimis-gerimis setelah kejadian baru hujan deras, kami semua terpaksa berlindung di tempat lain yang aman,” ujar Amir.

Amir mengatakan, kondisi rumahnya sudah rata tanah. Selain itu perlengkapan dapur, alat makan dan minum banyak rusak.

“Semua rata tanah, beruntung kami sekeluarga selamat dalam musibah ini, kami menyelamatkan diri setelah atap rumah terbang dan setelah kami keluar rumah, dinding yang terbuat dari papan ambruk,” tutur Amir.

Warga berharap pemerintah segera membantu korban bencana puting beliung.

https://makassar.kompas.com/read/2022/06/22/165151278/rumah-rusak-akibat-puting-beliung-jadi-27-unit-ratusan-warga-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke