Salin Artikel

Longsor Tutup Jalan Trans Palopo-Toraja Utara, Rumah Warga dan Bahu Jalan Tergerus

Material longsor dari tebing setinggi 30 meter menutupi jalan sepanjang 40 meter, membuat arus lalu lintas lumpuh total.

Camat Wara Barat, Beni Sumbung mengatakan kejadian longsor berlangsung sejak sore hari, lokasi longsor sebelumnya sudah ada tanda longsoran berupa tanah retak.

“Longsor hari ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wita, merupakan longsor susulan ketiga dari beberapa hari lalu yang disertai pohon tumbang,” kata Beni.

Beni mengatakan pemicu longsor adalah akibat curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir.

“Semalam terjadi hujan dengan intensitas tinggi, hal ini membuat tebing longsor dan menutupi seluruh badan jalan, yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total,” ucap Beni.

Menurut Beni, dengan intensitas curah hujan yang tinggi semalam, tidak hanya longsor di jalan Trans Sulawesi, namun sebuah rumah warga tergerus air termasuk bahu jalan di area longsor terancam mengalami longsoran.

“Di kilometer 15 Battang terdapat aliran air yang menggerus rumah warga, membuat rumah tersebut rusak bagian belakang atau bagian dapur sebagian terbawa air,” ujar Beni.

Lanjut Beni, perbakan jalan trans Sulawesi malam ini akan dilakukan agar arus kendaraan bisa melintas.

“Alat berat ada siap di lokasi dan malam ini pengerjaan dilakukan hanya saja jika cuaca tidak mendukung akan dihentikan,” tutur Beni.

https://makassar.kompas.com/read/2022/06/12/221518078/longsor-tutup-jalan-trans-palopo-toraja-utara-rumah-warga-dan-bahu-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke