Salin Artikel

Cerita Hidayatullah, Korban Selamat KM Ladang Pertiwi Setelah Bertahan di Atas Tripleks Selama 16 Jam

KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi tenggelam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (25/5/2022). KM itu mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulsel.

Dalam insiden itu, sebanyak 31 orang berhasil ditemukan selamat dan 11 orang lagi masih dalam pencarian.

Salah satu korban selamat bernama Hidayatullah menceritakan dirinya selamat dari tragedi KM Ladang Pertiwi.

Kata Hidayatullah, ia selamat setelah menemukan lima lembar tripleks yang saling tersusun.

"Saya naik ke situ sama ada satu orang penumpang lain. Di situ kami bertahan dan alhamdulillah bisa mengapung," kata Hidayatullah, Senin (30/5/2022).

Setelah itu, kata Hidayatullah, ia bertemu dengan lima penumpang lainnya dan membentuk kelompok kecil.


Selama terombang-ambing, kata Hidayatulah, dia bersama enam penumpang lainnya sama sekali tak memiliki makanan.

Saat itu, sambungnya, hanya ada satu botol air dan dibagi bersama-sama.

"Kita cuma punya satu botol air minum kecil. Itu yang kita minum silih berganti untuk bertahan sebelum bantuan datang," kenangnya.

Setelah terombang-ambing, selama 16 jam lamanya, mereka akhirnya diselamatkan tugboat TB Sabang 25, Jumat (26/5/2022).

"Saat malam semuanya terpisah. Tak bisa lagi lihat apa-apa ditambah lagi gelombang besar. Alhamdulillah kami segera ditemukan," ujarnya.


Kapal tenggelam dihantam ombak kedua

Hidayatullah mengatakan, sebelum kejadian, kapal yang ditumpanginya tiba-tiba mati mesin karena kapal tak melaju, kapal pun oleng.

Tak lama kemudian, kapal pun miring karena dihantam gelombang hingga akhirnya tenggelam.

"Mesinnya mati karena kehabisan solar. Setelah itu dua ombak menghantam kapal. Ombak kedua yang membuat kapal tenggelam," ungkapnya.

Setelah kapal tenggelam, kata Hidayatullah, semua penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan mencari barang yang bisa mengapung untuk dipegang hingga akhirnya ia berhasil selamat.

Kata Hidayatullah, saat kapal tenggelam masih banyak penumpang di dalam.

"Penumpang yang lain tidak tahu nasibnya. Tapi waktu kapal mulai tenggelam, masih banyak penumpang yang belum sempat keluar kapal, terutama lansia," pungkasnya.

 

(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Dita Angga Rusiana)

https://makassar.kompas.com/read/2022/05/30/125230478/cerita-hidayatullah-korban-selamat-km-ladang-pertiwi-setelah-bertahan-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke