KM Ladang Pertiwi Tenggelam, Penumpang Ini Terapung Semalaman di Lautan Pakai Tripleks dan Jeriken

KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.

Namun, informasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 baru diketahui Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).

Salah satu penumpang KM Ladang Pertiwi 02, Iwan, menceritakan detik-detik kapal tenggelam.

“Kapal sudah mau tenggelam, saya suruh adik dan ibu loncat duluan. Setelah itu mereka agak jauh, saya khawatir, saya tak terlalu gapai mereka, jadi saya loncat juga,” ujarnya, dikutip dari Kompas TV.

Beberapa saat kemudian, Iwan berusaha berenang mencari tripleks dan mengambil jeriken. Jeriken itu lantas diikatkan ke tripleks.

“Itu yang dipakai ibu dan adik untuk mengapung selama jam 12 siang sampai jam 8 pagi. Semalaman,” ucapnya.

Iwan mengatakan, dirinya dan keluarganya akhirnya diselamatkan oleh tugboat.

“Pas jam 8 kita ditemukan oleh tugboat yang hendak ke Morowali,” ungkapnya.

Soal penumpang lain, Iwan mengaku tak mengetahui kondisi mereka.

“Saya kurang tahu, (kapal) itu sudah dihantam badai, kita tidak tahu penumpang yang lain. Karena ombak itu 2,5 sampai 3 meter, angin kencang dan hujan deras,” tuturnya.

KM Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam tersebut membawa 42 penumpang.

Pencarian para penumpang KM Ladang Pertiwi 02 terus dilakukan.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan Djunaidi menuturkan, pada Minggu (29/5/2022) sore, empat orang penumpang berhasil ditemukan oleh KRI Sultan Hasanuddin.

Keempat penumpang tersebut yakni Nur Hasanah (34), Misbahul Hasan (9), Suparman (49), Damra (35).

Dengan dievakuasinya empat orang itu, kini jumlah penumpang KM Ladang Pertiwi yang ditemukan sebanyak 21 orang. Adapun 21 orang lagi masih dalam pencarian.

"Tadi sore, kami terima informasi bahwa kapal kargo Viar Ocean yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan kapal menemukan empat orang korban. Jadi hingga saat ini total korban ditemukan selamat yaitu 21 orang korban," jelasnya, Minggu.

Diberitakan sebelumnya, KM Ladang Pertiwi mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulawesi Selatan.

Kapal tersebut awalnya hendak menuju Pulau Pemantauan, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Gloria Setvani Putri, I Kadek Wira Aditya), Kompas TV