Salin Artikel

Angka Pernikahan Anak di Wajo Sulsel Tinggi, Tiap Tahun Meningkat

Peristiwa semacam ini ternyata jamak terjadi di Kabupaten Wajo.

Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Wajo mengakui, kasus pernikahan anak terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Bahkan, Wajo disebut sebagai daerah dengan jumlah pernikahan anak tertinggi di Sulawesi Selatan.

"Kasus ini memang merupakan atensi dari bapak bupati untuk menekan angka pernikahan dini sebab Kabupaten Wajo merupakan peringkat pertama kasus pernikahan dini di Sulawesi Selatan" kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Kabupaten Wajo Gusnaesi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Berdasarkan catatan dari UPTD Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Wajo, terdapat 506 kasus pernikahan dini pada 2020. Pada 2021, terjadi peningkatan menjadi 746 kasus.

"Untuk tahun 2022 terhitung sejak Januari sudah ada 196 pemohon" kata Gusnaeni.

Sebelumnya diberitakan, ada pernikahan anak berusia 15 tahun dan 16 di Wajo. Kedua anak ini masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP).


Pernikahan atas dasar perjodohan antara orangtua kedua mempelai ini pun dibenarkan oleh pihak Kelurahan Wiring Palannae.

"Memang benar ada pernikahan antara anak di bawah umur dan pernikahan ini berdasarkan perjodohan antara orang tua kedua mempelai," ujar Sekretaris Lurah Wiring Palannae, Fatimah, yang berhasil dikonfirmasi Kompas.com, Selasa, (24/6/2022).

Bahkan dia menyebut orangtua kedua remaja tersebut beberapa kali datang ke kantor kelurahan untuk mengambil rekomendasi. Namun akhirnya tak dilayani oleh pihak kelurahan.

"Sebelumnya orang tua masing masing mempelai beberapa kali datang ke kantor untuk mengambil rekomendasi. Namun kami tidak bisa layani karena yang akan dinikahkan masih remaja yang usianya masih belasan tahun," jelas Fatimah.

https://makassar.kompas.com/read/2022/05/25/142238178/angka-pernikahan-anak-di-wajo-sulsel-tinggi-tiap-tahun-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke