Salin Artikel

Pemprov Sulsel Siapkan Bonus 12 Atlet Sulsel Meraih Medali di SEA Games Vietnam

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyiapkan bonus untuk 12 orang atlet yang berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia pada event olahraga SEA Games 2021 di Vietnam.

Raihan medali yang di sumbangkan atlet asal Sulsel melalui berbagai cabang olahraga, seperti dayung, futsal, takraw, dan angkat besi.

Dari cabang olahraga Dayung, yaitu Sulfianto yang berhasil meraih 2 medali emas, Anwar Tarra meraih 1 medali emas, dan Nurtang meraih 1 medali perak.

Untuk cabang olahraga Karate, atlet Sulsel juga meraih raihan juara.

Dengan nomor kata Beregu Putra meraih 1 medali emas, 3 orang di dalamnya merupakan atlet dari Sulsel, yaitu Andi Dasril Dwi Darmawan, Andi Tomy Aditya Mardana dan Albiadi.

Sementara nomor kata perseorangan putri, Krisda Putri meraih 1 medali perunggu.

Ardiansyah Nur juga meraih 1 medali perak dari cabang olahraga futsal.

Pada cabang olahraga Takraw, 3 atlet meraih 7 medali, yaitu Muhammad Hardiansyah Muliang (1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu); Rusdi (1 medali emas dan 1 medali perak); dan Andi Tri Sandi Putra (1 medali perak dan 1 medali perunggu).

Sementara, pada cabang olahraga angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah meraih 1 medali emas untuk Indonesia.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi dan menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet yang berhasil mengharumkan nama Indonesia, bahkan Sulawesi Selatan pada khususnya.


“Alhamdulillah, sejumlah atlet dari Sulsel memberikan sejumlah medali yang dipersembahkan untuk Indonesia pada event olahraga SEA Games 2021 di Vietnam,” kata Andi, Senin (23/5/2022).

"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan selamat dan kami merasa bangga atas raihan prestasi para atlet kita di event olahraga SEA Games 2021 di Vietnam. Kalian menjadi kebanggaan seluruh masyarakat di Indonesia, dan di Sulsel pada khususnya,” tambah dia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, beberapa atlet Sulsel yang menorehkan prestasi gemilang di SEA Games Vietnam dari binaan Dispora Sulsel.

Dispora Sulsel sementara mempersiapkan usulan bonus bagi atlet paraih medali pada ajang SEA Games Vietnam.

Akan tetapi, bonus akan diusulkan sekaligus setelah pelaksanaan SEA Games.

https://makassar.kompas.com/read/2022/05/23/113244578/pemprov-sulsel-siapkan-bonus-12-atlet-sulsel-meraih-medali-di-sea-games

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com