Salin Artikel

Dituduh Tumbalkan Pasiennya, Dukun di Jeneponto Diamuk Warga hingga Alami Luka Bacok

Kejadian ini berawal pada Sabtu (14/5/2022), seorang pria bernama Samani (58) dan istrinya, Bulaeng (58), warga Dusun Karampangpaja, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto mendatangi kediaman EC untuk berobat.

Namun, saat tiba di rumah EC, Samani langsung muntah darah dan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. Kemudian pada Senin, (16/5/2022) pukul 06:00 WITA, giliran Bulaeng tiba-tiba meninggal dunia.

Atas peristiwa ini, pihak keluarga Samani dan Bulaeng menduga kematian pasangan suami istri ini karena menjadi tumbal praktik dukun EC. Akhirnya puluhan warga pun menggeruduk rumah EC. 

"Tak lama kemudian puluhan warga menyerang rumah sang dukun," kata Paur Humas Polres Jeneponto Aiptu Suryanto yang berhasil dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Selasa, (17/5/2022).

Akibat dari peristiwa ini EC menjadi bersama anaknya, MI (20) menjadi korban penganiayaan sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas.  EC dan MI kini mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang dengan luka bacokan di beberapa bagian tubuh.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan para pelaku penyerangan yang diduga keluarga Samani dan Bulaeng. Pasalnya, selain menganiaya EC dan MI, para pelaku penyerangan juga merusak properti milik EC.

"Pelaku penyerangan masih dalam penyelidikan dan dalam hal ini ada dua orang yang menjadi korban yakni dukun tradisional dan anak lelakinya" kata Aiptu Suryanto.

EC saat dikonfirmasi oleh Kompas.com mengakui bahwa dirinya memang menjalankan praktik pengobatan tradisional sejak dua bulan terakhir. Namun dia mengungkapkan tak terlibat dengan kematian Samani dan istrinya.

"Memang dua bulan terakhir ini banyak orang yang datang ke rumah berobat dan alhamdulilah sudah banyak pasien saya yang sembuh. Terkait kematian korban saya tidak terlibat apalagi saya dituduh menumbalkan keduanya. Lagian saat datang suaminya belum sempat masuk ke dalam rumah dan tiba tiba muntah darah. Bahkan saya sempat antar mereka ke Puskesmas" kata EC.

https://makassar.kompas.com/read/2022/05/17/143258578/dituduh-tumbalkan-pasiennya-dukun-di-jeneponto-diamuk-warga-hingga-alami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke