Salin Artikel

Arfandi Tewas Usai Ditangkap, Keluarga Minta Polri Pecat Oknum Polisi yang Terlibat

"Saya minta pihak kepolisian untuk memecat para pembunuh anakku. Kapolri atau Kapolda Sulsel memecat anggotanya yang arogan yang mengakibatkan anak saya meninggal dunia," pinta Mukram saat ditemui di rumahnya, Senin (16/5/2022) malam.

Mukram akan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan atas kematian anaknya yang dituduh sebagai bandar narkoba.

"Ada saksi yang melihat anak saya ditangkap di terowongan Rappokalling. Bahkan anak saya sempat meminta tolong, karena dipukuli oleh tujuh orang polisi. Jadi sekitar 30 menit anak saya dipukuli disitu, Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 02.00 WITA," ungkapnya.

Mukram mengatakan, dugaan penganiayaan oknum polisi terhadap anaknya sempat direkam oleh warga sekitar. Namun oknum polisi mengancam menggunakan pistol, agar rekaman video di handphone warga dihapus.

"Hapus ki itu, saya tembaki ko itu. Jadi warga takut dan langsung menghapus video tersebut," kata Mukram menirukan pengakuan warga yang menjadi saksi penganiayaan anaknya.

Saat ditanya keberadaan anaknya di sekitar terowongan Rappokalling pada tengah malam, Mukram mengaku jika memenuhi ajakan temannya makan sari laut. Setelah makan, anaknya kemudian pulang.

"Saya sudah laporkan anggota polisi yang bunuh anak saya ke Propam Polda Sulsel, Minggu (15/5/2022) malam. Kalau kasus ini tidak tuntas, saya akan laporkan hingga ke Mabes Polri dan bahkan akan mengerahkan massa untuk berunjukrasa," tegasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Muh Arfandi Ardiansyah (18) warga Jl Kandea 2, Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar tewas setelah ditangkap anggota Polrestabes Makassar terkait kasus dugaan narkoba, Senin (15/5/2022) dinihari. Sekujur tubuh Arfandi penuh luka memar lebam diduga penganiayaan dan penyiksaan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Komang Suartana mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Propam. Selain itu juga menunggu hasil pemeriksaan Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel.

"Terkait dugaan penganiayaan, penyiksaan hingga setrum terhadap Arfandi, masih diselidiki. Kita tunggu hasil dari Propam dan Biddokkes," ujarnya.

https://makassar.kompas.com/read/2022/05/17/054428078/arfandi-tewas-usai-ditangkap-keluarga-minta-polri-pecat-oknum-polisi-yang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke