Salin Artikel

Terungkap, Tukang Martabak di Pinrang yang Ditemukan Terikat dan Tergantung Bukan Bunuh Diri, tapi Dibunuh

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, Tomi tewas bukan karena gantung diri, tapi dibunuh.

Seperti diketahui, jenazah Tomi ditemukan di sebuah rumah di Kampung Cikkuale dalam keadaan tergantung. 

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, olah TKP, dan gelar perkara, serta hasil visum, kami menyimpulkan ini perbuatan pidana. Kuat dugaan ada indikasi lain yakni Tomi tewas dibunuh," kata Muhalis saat ditemui, Minggu (8/5/2022) malam, dikutip dari Tribun Timur.

"Sekarang ini kita masih mencari bukti untuk menentukan siapa pelakunya dan apa motifnya. Kita masih mencari saksi yang melihat langsung kejadian tersebut," jelasnya.

Muhalis menuturkan, sejauh ini sudah ada enam saksi yang diperiksa, yakni rekan sesama penjual, bos korban, dan pemilik kontrakan yang ditinggali korban.

"Untuk saat ini, pemeriksaan mengarah ke seseorang. Tetapi kita masih tunggu alat bukti untuk mengetahui bagaimana motif dan cara pelaku mengeksekusi korban," tuturnya.

Saat Tomi pertama kali ditemukan, banyak yang mengira bahwa Tomi tewas karena gantung diri.

Namun, Muhalis menepis hal tersebut karena pihaknya mendapati beberapa kejanggalan kondisi dan posisi jasad Tomi saat ditemukan.

"Tidak ada tanda-tanda bunuh diri. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, kalau kasus gantung diri, korban seharusnya mengeluarkan cairan sperma dan lidahnya menjulur keluar. Namun, hal itu tidak terjadi pada jasad korban," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di ditemukan tewas tergantung dalam keadaan tangan terikat ke depan, di Kampung Cikkuale, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, Jumat (6/5/2022) sore.

Diketahui pria bernama Tomi, warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itu sehari-harinya bekerja sebagai penjual martabak.

Tomi ditemukan tergantung oleh warga di rumah tambak (empang) setempat.

Saat ditemukan, Tomi mengenakan setelan berwarna hitam dan tidak mengenakan alas kaki.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Polisi: Penjual Martabak yang Tewas Tergantung di Pinrang Dibunuh

https://makassar.kompas.com/read/2022/05/09/184803378/terungkap-tukang-martabak-di-pinrang-yang-ditemukan-terikat-dan-tergantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke