Salin Artikel

Polisi di Makassar Kena Panah Saat Demo Ricuh, Kapolda: Penyusup Masuk ke Mahasiswa

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dalam bentrokan antara ribuan mahasiswa dari berbagai elemen dengan aparat kepolisian, seorang anggota polisi terkena panah dan belasan pendemo ditangkap.

Anggota kepolisian yang terkena panah di bagian kakinya yakni Bripka Asdar, anggota Resmob Polda Sulsel.

Dia terkena panah, saat mengamankan aksi demonstrasi anarkistis yang terjadi di Kota Makassar, Senin (11/4/2022).

Selanjutnya, Asdar dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan pertolongan tim medis.

Sementara itu, aparat kepolisian juga telah mengamankan belasan orang pendemo.

Namun, jumlah pendemo yang diamankan akan terus bertambah, mengingat bentrokan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian masih terjadi di beberapa lokasi di Kota Makassar.

Kepala Polda Sulsel, Irjen Polisi Nana Sudjana yang dikonfirmasi di sekitar lokasi bentrokan membenarkan bahwa ada belasan pedemo yang ditangkap.

“Kami amankan belasan orang dan sementara diidentifikasi,” kata dia.

Nana Sudjana mengungkapkan, bentrokan terjadi antara 2.000-an mahasiswa dengan aparat kepolisian disebabkan adanya penyusup. 

Di mana, dari jumlah mahasiswa banyak terdapat penyusup yang bergabung dalam aksi demonstrasi tersebut.

“Awalnya aksi berjalan baik dan kami juga sudah koordinasi dengan pihak DPRD untuk mediasi dan sudah diterima baik. Menjelang akhir buka puasa, ada beberapa kelompok yang juga lakukan aksi. Saya lihat bukan kelompok mahasiswa langsung lempari DPRD Sulsel," ujar dia.


"Kami biarkan dan sabar, lalu kami bersama Pangdam, Forkopimda Makassar, Dandim bersama personel gabungan yang disiapkan sebanyak 2.750 memperingati agar tidak melempar. Tapi, tidak digubris. Mau tidak mau, kami dorong tapi tetap persuasif agar mereka tidak melempar. Tapi, masih tidak digubris, jadi kami tembakan gas air mata untuk peringatan,” kata dia.

Nana Sudjana menegaskan, banyak penyusup yang masuk ke dalam kelompok mahasiswa. Saat diperingati, mahasiswa sadar dan mundur aksinya disusupi.

“Nah, tersisa kelompok penyusup yang terus melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian,” ujar dia.

Diketahui, ribuan mahasiswa dari berbagai elemen menggelar aksi serentak secara nasional, Senin (11/4/2022).

Aksi ini merupakan gelombang protes mahasiswa terhadap beberapa kebijakan pemerintah dan termasuk harga kabutuhan pokok serta harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.

https://makassar.kompas.com/read/2022/04/11/221208678/polisi-di-makassar-kena-panah-saat-demo-ricuh-kapolda-penyusup-masuk-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke