Salin Artikel

Demo Mahasiswa di Makassar Ricuh, Polisi Lepaskan Gas Air Mata

Polisi sampai melepas gas air mata setelah sejumlah demonstran mendorong pagar untuk masuk ke Gedung DPRD Sulawesi Selatan.

Kericuhan tampak meluas ke titik kumpul mahasiswa lainnya.

Seperti di Fly Over Makassar yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Gedung DPRD Sulawesi Selatan.

Mahasiswa yang melemparkan batu ke arah polisi dibalas dengan tembakan gas air mata.

Polisi juga menyerukan agar demonstran berhenti melempar batu.

"Berhenti melempar, ingat adik-adik mahasiswa bahwa ini bulan Ramadhan. Kita sudah mau memasuki waktu berbuka puasa. Ayo bubarkan diri," sebut salah seorang polisi di lokasi demonstrasi, Senin.

Demonstrasi mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan sejumlah ruas jalan utama tidak bisa dilalui kendaraan.

Pasalnya, mahasiswa menggelar demonstrasi di beberapa titik. Hampir di setiap lokasi demonstrasi jalan diblokade dan ada pembakaran ban bekas.


Bahkan, di beberapa titik, ada penyanderaan truk untuk dijadikan panggung orasi.

Ruas jalan yang diblokade antara lain Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan AP Pettarani, dan Jalan Sultan Alauddin.

Sedangkan lokasi kumpul mahasiswa berada di fly over, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan.

Dalam demonstrasi ini, mahasiswa menyuarakan enam tuntutan yaitu wujudkan sembako murah, turunkan harga BBM, turunkan PPN, tolak pemindahan IKN, pulihkan ekonomi rakyat Indonesia, dan tolak perpanjangan atau penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

https://makassar.kompas.com/read/2022/04/11/172216578/demo-mahasiswa-di-makassar-ricuh-polisi-lepaskan-gas-air-mata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke