Salin Artikel

Sempat Sesak Napas, Kondisi Pasien Pertama Omicron di Sulsel Membaik

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husni Tamrin mengatakan, pasien yang merupakan warga Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar itu sempat mengalami sesak, demam, dan lemas.

“Alhamdulillah sudah membaik. Di mana sebelumnya, pasien mengalami gejala sesak, demam dan lemas. Di mana pasien mulai perawatan tertanggal 20 Januari 2022, setelah hasil swab PCR menyatakan positif Omicron,” Husni saat dihubungi, Senin (24/1/2022).

Pasien itu, disebut Husni, sebenarnya sudah menjalani perawatan di rumah sakit sejak 1 Januari 2022.

Setelah diperiksa dengan swab PCR ternyata hasilnya positif Covid-19.

Hingga 17 Januari, pasien itu masih dinyatakan positif Covid-19.

"Dicurigai varian baru omicron. Maka spesimennya dilanjutkan ke Litbangkes untuk diperiksa. Tapi pada tanggal 19 Januari 2022, dia pulang paksa. Keesokan harinya setelah ada hasil PCR menyatakan positif omicron, makanya dijemput lagi dan di bawa ke RSUD Padjonga Dg Ngalle, Takalar," sebut Husni. 

Petugas dari Dinas Kesehatan Sulsel kemudian menelusuri kontak erat pasien tersebut.

Dari tiga orang keluarganya dan 16 tenaga kesehatan yang menanganinya, seluruhnya telah dinyatakan negatif dari virus corona.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru, Husni menegaskan tim reaksi cepat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan terus memperketat pemeriksaan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

“Dari pemeriksaan ketat di pintu-pintu masuk di Sulsel itu terus dilakukan. Bahkan program PeduliLindungi yang digunakan itu, sehingga bisa didapat langsung alamat pasien varian baru omicron berada di Takalar. Jadi terus diperketat,” ujarnya.


Sebelumnya telah diberitakan, satu kasus Covid-19 varian omicron pertama masuk Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kasus pertama penyebaran omicron ini diketahui, setelah Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menerima hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dari PHEOC dan Litbangkes, Jakarta pada 20 Januari 2022.

Sebelum terpapar varian Omicron, pasien ini sempat dari Provinsi Maluku bekerja di perusahaan ikan atau telur ikan di Dobo, Kepulauan Aru.

Selain positif Covid-19, dia juga memiliki penyakit penyerta (komorbid).

https://makassar.kompas.com/read/2022/01/24/124006278/sempat-sesak-napas-kondisi-pasien-pertama-omicron-di-sulsel-membaik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke