Salin Artikel

Video Viral Ambulans Terjebak Macet hingga Pasiennya Meninggal, Ini Kata Polisi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Beredar video sopir ambulans yang terjebak macet mengeluhkan tidak adanya pengawalan saat dirinya mengantar pasien gawat darurat ke rumah sakit.

Video tersebut viral di berbagai media sosial dan menarik simpatik masyarakat lantaran sang pasien meninggal dunia.

Video yang diunggah akun Instagram @daeng_becak menampilkan kondisi jalan raya yang nampak ramai dengan kendaraan.

Sang sopir ambulans yang sekaligus merupakan sang pemilik video lantas mengungkapkan situasi tersebut.

Ia mengaku merasa kewalahan karena tak ada bala bantuan dari tim pembuka jalan.

Tak bisa menembus kemacetan jalan raya, pasien yang berada di dalam ambulans meninggal dunia sebelum tiba di Rumah Sakit Daya Makassar.

“Kami tidak dibukakan jalan dan tidak ada tim escorting. Pasien saya meninggal di atas mobil. Karena tidak ada bantuan tim escort, pasien saya meninggal di mobil. Pak polisi, bagaimana ini,” kata sang sopir dalam video.

Di sela-sela video tersebut, terdengar isak tangis di dalam ambulans.

Terdengar suara wanita dan suara pria yang berduka.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana mengatakan, terkait dengan video kemarin yang viral di berbagai media sosial, semua pihak harus bisa melihat kejadiannya.


“Kalau kami bijak melihatnya, itu jelas masyarakat memberikan fasilitas kepada ambulans sesuai dengan Pasal 314 Undang-Undang Lalu Lintas. Kita lihat kan, masyarakat mengerti tentang emergency dan memberikan jalan kepada ambulans dan menepi ke pinggir jalan," kata ujar Suartana, yang dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).

Jika dibilangnya padat, sedangkan jalannya ambulans ada. Namanya juga ambulans, masyarakat pasti akan menepi dan memberikan jalan untuk lewat,” tambah dia.

Komang melanjutkan, di ambulans ada fasilitas medis berupa penanganan darurat untuk pasien yang gawat darurat.

Tentunya, pasien harus dibantu terlebih dahulu dengan menggunakan peralatan medis yang telah tersedia selama perjalanan ke rumah sakit.

“Ambulans ini juga mengarahkan ke rumah sakit terjauh, padahal banyak rumah sakit di lewati. Semua rumah sakit pasti akan menerima pasien. Kenapa mesti membawa pasien gawat darurat ke Rumah Sakit Daya yang sangat jauh. Jadi, kalau kita melihat petugas ambulans, hanya menyudutkan orang lain,” ujar dia. 

https://makassar.kompas.com/read/2022/01/19/050100678/video-viral-ambulans-terjebak-macet-hingga-pasiennya-meninggal-ini-kata

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke