Kapal Dinas Perhubungan Sulsel Terbakar di Pantai Losari, Diduga Karena Genset Meledak

Tidak ada korban akibat kejadian ini karena kapal dalam keadaan kosong saat terbakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Muhammad Hasanuddin mengatakan, api pertama kali muncul di bagian belakang kapal yang difungsikan sebagai dapur.

Api baru padam setelah lima armada pemadam kebakaran dikerahkan.

“Yang terbakar bagian belakang kapal, sepertinya ruangan dapur. Ukuruan yang terbakar  sekitar 4 x 10 meter,” kata Hasanuddin saat dikonfirmasi, Senin.

Karena cepatnya api dikuasai, lanjut Hasanuddin, hanya KM Nabawa 28 saja yang terbakar.

Sedangkan, KM Nabawa 27 yang berada di sebelahnya tidak sempat terbakar.

“Api diduga berasal dari genset kapal yang meledak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Muhammad Arafah yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dia menuturkan, kapal tersebut merupakan kapal hibah dari Kementerian Perhubungan.

“Itu kapal biasa digunakan oleh SKPD untuk dioperasikan menyeberang ke pulau-pulau di Kota Makassar. Selain itu juga, kapal itu juga digunakan untuk kepentingan pariwisata,” paparnya.

Arafah menambahkan, beruntung kapal tersebut tidak sampai mengalami kerusakan yang parah.

Dia pun berencana akan memperbaiki kerusakan akibat kebakaran tersebut.

“Tidak seberapa yang rusak, karena bagian atas saja. Itu kapal terbuat dari kayu, tapi api tidak sampai di lambung kapal. Mesin kapal itu yang bagus, jadi akan segera diperbaiki kembali,” tambahnya.