Salin Artikel

Dampak Gempa Magnitudo 7,4 di NTT, Dua Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar Rusak

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar sempat mengeluarkan peringatan dini terhadap pasca gempa yang berdampak terjadinya tsunami di Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kabupaten Bulukumba di Sulawesi Selatan, namun peringatan tersebut telah dicabut.

Bupati Selayar, Basli Ali yang dikonfirmasi mengatakan, ada dua Kecamatan, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pacimarannu yang terdampak besar akibat gempa tersebut. Di mana rumah warga, rumah ibadah, dan sekolah rusak parah.

“Jadi yang rusak itu, ada beberapa rumah ibadah, rumah warga dan sekolah di Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu,” kata dia kepada Kompas.com Selasa (14/12/2021).

Basli Ali mengungkapkan, jika sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi jatuhnya korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun banyak warga terluka seperti mengalami patah tangan, luka pada kepalanya akibat terkena reruntuhan bangunan.

“Kalau korban jiwa, alhamdulillah belum ada informasi yang masuk. Tapi korban luka ada beberapa orang, saya belum bisa pastikan. Tapi ada beberapa warga yang mengalami patah tangannya, luka kepalanya,” bebernya.

Dia menjelaskan, pihaknya bersama Forkopimda masih mengarahkan masyarakat ke titik kumpul di ketinggian yang disiapkan.

Basli Ali menerangkan, dia akan meninjau lokasi kejadian pada Rabu subuh WITa (15/12/2021). Karena untuk mencapai ke lokasi, dia harus menempuh 18 jam memakai kapal laut.

"Saya akan bawa BPBD, tim tekhnis dan unsur forkopimda. Kita akan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan perlu kita tenangkan masyarakat,” paparnya.

Saat ditanya soal ancaman tsunami, Basli Ali menegaskan bahwa kondisi air laut masih normal dan saat ini situasi masih aman.

“Kalau kondisi air laut, informasi yang masuk masih aman dan normal,” tambahnya.

https://makassar.kompas.com/read/2021/12/14/191851978/dampak-gempa-magnitudo-74-di-ntt-dua-kecamatan-di-kabupaten-kepulauan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke