Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang telah menerima laporan menyebut, kepala dinas tersebut melakukan hal yang kelewatan.
"Karena terlalu kuno kalau ada pejabat dan masih ada pejabat yang menguasai lebih dari 10 mobil dinas," kata Danny.
Dia pun membandingkan dengan kondisinya.
"Saya sebagai wali kota saja, tidak ada satu pun mobil yang saya kuasai. Bakhan dulu mobil yang menjadi hakku diambil kembali. Bayangkan itu hak, tapi diambil kembali," kata dia.
Jika seluruh kendaraan dinas tak dikembalikan, maka Danny akan melakukan pengambilan paksa.
Pihak inspektorat, kata dia, telah melayangkan surat agar kepala dinas tersebut mengembalikan kendaraan.
"Harus kembali. Sudah disurati dan kalau tidak dia kembalikan, ya diambil paksa," tandas Danny.
Upaya menciptakan pemerintahan yang transparan
Penertiban kendaraan dinas adalah bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang transparan.
Ia tidak ingin ada aset pemerintah dikuasai orang-orang tertentu secara tidak bertanggung jawab.
"Ini awal membuat pemerintahan yang bersih dan transparan, termasuk pengamanan aset pemerintah," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Hendro Cipto | Editor: Khairina)
https://makassar.kompas.com/read/2021/03/24/070334178/kadinas-kuasai-10-kendaraan-dinas-wali-kota-makassar-kembalikan-atau