Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unismuh yang Rusak Fasilitas Kampus Ditangkap, Ternyata gara-gara Laptop

Kompas.com - 07/06/2024, 14:40 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang berlagak seperti preman dengan merusak fasilitas kampus.

Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) berinisial MI (25) ditangkap di rumah indekosnya di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (6/6/2024).

Dari informasi, dia dijemput polisi dengan kondisinya sudah terluka di bagian kakinya. Saat ini masih tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Rappocini.

Baca juga: Video Viral Aksi Premanisme Mahasiswa Unismuh Makassar, Tendang Pintu Kelas hingga Rusak

Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) tersebut.

Kata Mustari, saat diamankan, MI sudah mengalami luka di bagian kaki akibat menendang pintu kaca ruang kelas.

"Pelaku mengalami luka di bagian kaki karena mengenai kaca pintu yang pecah dan sekarang dijahit 28 jahitan," ungkap Mustari dikonfirmasi awak media, Jumat (7/6/2024).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, MI nekat melakukan perusakan fasilitas kampus lantaran kesal laptop milik rekannya yang dipinjam mahasiswa beda fakultas tak kunjung dikembalikan.

"Dia tendang kaca karena kesal laptopnya temannya tidak dikembalikan. Masalah sepele, biasa anak muda," jelasnya.

Mustari menjelaskan, untuk saat ini, MI masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Rappocini. Sementara tiga rekannya juga bakal dimintai keterangan.

"Sementara di Polsek, diperiksa. Dia sendiri, yang tiga temannya (saksi)," bebernya.

Sedangkan Kabag Humas Unismuh Makassar Hadi Syaputra mengungkapkan bahwa birokrasi kampus tidak mentolerir segala bentuk aksi premanisme dalam lingkup kampus apalagi melakukan perusakan.

"Pimpinan Unismuh Makassar menegaskan komitmennya bahwa persoalan ini akan ditangani dengan serius oleh Dewan Kehormatan, Etik, dan Advokasi Unismuh Makassar. Kami berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan kampus serta memastikan bahwa tindakan perusakan ini tidak terulang kembali," jelas Hadi kepada Kompas.com dikonfirmasi terpisah.

Kata Hadi, kasus tersebut kini telah diserahkan penuh kepada pihak kepolisian. Serta pihak birokrasi tidak menutup kemungkinan bakal menjatuhi hukuman terhadap oknum mahasiswa seperti preman tersebut.

"Secara hukum diserahkan ke polisi. Namun secara akademik, Unismuh Makassar juga bakal memberi sanksi. Tergantung hasil investigasi dewan kehormatan nantinya," tandasnya.

Baca juga: Listrik di Aceh Mati Hidup, Perangkat Elektronik Warga Rusak

Sebelumnya, beredar video aksi premanisme yang dilakukan beberapa mahasiswa terjadi di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Bahkan, mahasiswa "Bang Jago" itu juga merusak fasilitas kampus.

Dalam video yang sudah tersebar luas hingga menjadi viral itu, awalnya memperlihatkan empat orang pria yang diketahui merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) Unismuh Makassar sedang berjalan menyusuri ruang-ruang kelas.

Tak lama, salah satu mahasiswa yang menggunakan topi dan pakaian serba hitam melakukan perusakan dengan menendang pintu kelas sebanyak dua kali hingga rusak.

Beberapa mahasiswi yang merekam aksi beringas itu pun dibuat panik. Namun, para mahasiswa tersebut tidak memedulikan dan tetap berteriak mencari lawannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Penolakan Tapera di Makassar, Buruh: Aturan Ini Sangat Memberatkan Pekerja

Demo Penolakan Tapera di Makassar, Buruh: Aturan Ini Sangat Memberatkan Pekerja

Makassar
Tilep Uang Sampah dan Malas, Sejumlah Ketua RT/RW di Makassar Bakal Dipecat

Tilep Uang Sampah dan Malas, Sejumlah Ketua RT/RW di Makassar Bakal Dipecat

Makassar
Danny Pomanto Bakal Maju Pilkada Sulsel, Istrinya Akan Ikut Pilkada Kota Makassar

Danny Pomanto Bakal Maju Pilkada Sulsel, Istrinya Akan Ikut Pilkada Kota Makassar

Makassar
Hari Terakhir, Pendaftar PPDB di 2 SMP Palopo Melebihi Kuota

Hari Terakhir, Pendaftar PPDB di 2 SMP Palopo Melebihi Kuota

Makassar
Banjir Terjang Bone Bolango, Ratusan Warga Mengungsi dan Jaringan Listrik Putus

Banjir Terjang Bone Bolango, Ratusan Warga Mengungsi dan Jaringan Listrik Putus

Makassar
Kabel Bocor di Makassar Tewaskan Wanita, PLN Perbaiki Instalasi

Kabel Bocor di Makassar Tewaskan Wanita, PLN Perbaiki Instalasi

Makassar
Kasus Penganiayaan Santri di Makassar, Polisi Akan Periksa Korban

Kasus Penganiayaan Santri di Makassar, Polisi Akan Periksa Korban

Makassar
10 Jemaah Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci, Ini Daftarnya

10 Jemaah Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci, Ini Daftarnya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Danny Pomanto Temui Ketua Gerindra Sulsel, Sempat Bahas Pilkada

Danny Pomanto Temui Ketua Gerindra Sulsel, Sempat Bahas Pilkada

Makassar
'Ngebut', Pengendara Motor di Luwu Utara Tewas Ditabrak Truk

"Ngebut", Pengendara Motor di Luwu Utara Tewas Ditabrak Truk

Makassar
Bolos Usai Libur Idul Adha, ASN di Luwu Bakal Disanksi

Bolos Usai Libur Idul Adha, ASN di Luwu Bakal Disanksi

Makassar
Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Kasus Perundungan Siswa Difabel di Makassar, Polisi Panggil Orangtua Pelaku Besok

Makassar
Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Bandara Sultan Hasanuddin Tunda Operasional Terminal Baru

Makassar
Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Dua Wisatawan Asal Jawa Timur Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara, Satu Meninggal dan Satunya Masih Pencarian

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com