Longsor Tutup Jalan Antardesa di Toraja Utara, Aktivitas Warga Lumpuh

TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (8/4/2024) malam, membuat tebing di Kelurahan Tallang Sura, Kecamatan Buntao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, longsor.

Danramil 1414-05/Sanggalangi Kapten Inf Safri Dasi mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 19.05 wita di Lingkungan Salu Losso', Kelurahan Tallang Sura, materialnya menutup jalan utama poros Rantebua - Buntao.

“Tanah pada tebing menjadi labil sehingga mengakibatkan longsor di dua titik, sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata Safri Dasi saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Ada Longsor di Jalur Sumedang-Malangbong, Pemudik Diminta Waspada

Menurut Safri Dasi, di sekitar lokasi longsor, warga mulai panik dan berupaya mengumpulkan barang karena rumah mereka terancam jika terjadi longsor susulan.

“Dua unit rumah warga terancam longsor, pemilik rumah mulai mengemas barang mereka untuk memindahkannya karena khawatir akan terjadi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca masih terjadi hujan,” ucap Safri Dasi.

“Kami menghimbau masyarakat sekitar agar selalu waspada terhadap bencana alam terutama longsor, apalagi kondisi cuaca hujan saat ini sering terjadi dengan kondisi lebat," tambah Safri Dasi.

Lanjut Safri Dasi, akibat longsor, jalan penghubung antardesa tertutup material tanah dan aktivitas warga lumpuh.

Baca juga: Pemudik yang Lewat Malalak Diminta Waspada Longsor Saat Hujan

“Aktivitas warga yang hendak melintas masih lumpuh sementara jalan tersebut merupakan jalur jalur utama perekonomian warga di Toraja Utara bagian timur,” ujar Safri Dasi.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 15.30 Wita jalan tersebut masih tertutup longsor dan belum ditangani.