Kronologi Bus Damri Angkut 24 Penumpang Terguling di  Jalan Trans Tentena-Bada Sulteng

PALU, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan Trans Tentena-Bada, Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (8/4/2024) sekitar pukul 12.30 Wita.

Bus Damri dengan nomor polisi DN 7158 AU terguling di jalan turunan usai berpapasan dengan dump truck pengangkut pasir.

Bus yang dikendarai oleh Syarif S. Djuai itu mengangkut 24 orang. Lima orang penumpang mengalami luka berat dan 19 orang luka ringan.

Baca juga: Kronologi Truk Tangki Terguling Tewaskan 3 Orang di Jalur Mudik Bandung Barat

Kasat Lantas Polres Poso, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Masdur Efendi mengatakan, kejadian ini bermula saat bus berpapasan dengan dump truck.

Saat berpapasan dengan dump truck, sopir bus banting stir mencoba menghindar ke bahu jalan sebelah kiri yang amblas.

“Sehingga roda sebelah kiri Mobil Microbus Hino warna putih kombinasi itu tidak lagi berpijak di permukaan aspal dan keluar dari jalan,” kata Masdur kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (8/4/2024).

Awalnya, kondisi itu masih dapat terkendali dan bus kembali naik ke badan jalan.

"Namun mengakibatkan rem tidak berfungsi. Diduga karena gesekan bagian bawah mobil (sasis) sebelah kiri dengan permukaan pinggir aspal, sehingga bus tidak terkendali dan akhirnya terbalik ke arah kiri di jalan turunan yang menikung,” jelasnya.

Masdur mengatakan, lima orang mengalami luka berat dan 19 orang mengalami luka ringan. Penumpang dilarikan ke Rumah sakit GKST Sinar Kasih Tentena dan RSUD Poso untuk menjalani perawatan medis.

Selain itu, kerugian ditaksir mencapai sekita Rp 20 juta.

Baca juga: Truk Pengangkut TBS Kelapa Sawit di Nunukan Mundur di Tanjakan, Truk di Belakangnya Ringsek

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas sempat terhambat. Namun saat ini sudah kembali normal dan bisa dilintasi kendaraan.

Penyidik kecelakaan lalu lintas dari Sat lantas Polres Poso saat ini juga masih melakukan pengembangan penyidikan.

Sopir bus Damri diamankan di Kepolisian Sektor (Polsek) Pamona Utara dan pendataan terhadap korban dilakukan di RS GKST Sinar Kasih Tentena dan RSUD Poso.