Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Bobol Rumah Dosen di Makassar, Gondol Brankas Berisi Emas

Kompas.com - 18/02/2024, 17:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Komplotan maling membobol rumah seorang dosen di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (12/2/2024).

Rumah kosong tersebut berada di Kecamatan Rappocini.

Tiga pelaku, yakni berinisial AR (34), RA (26), dan AD (27), telah ditangkap polisi.

Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel Kompol Benny Pornika mengatakan, dari rumah itu, para pelaku menggondol brankas berisi emas.

Isi brankas tersebut, antara lain 21 potong emas antam, tiga potong emas batangan 100 gram, serta perhiasan emas dan berlian.

"Jika dirupiahkan, harganya mencapai sekitar Rp 6 miliar," ujarnya, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Rumah Dosen di Makassar Dirampok, Harta Senilai Rp 6 Miliar Raib

Benny menuturkan, otak pencurian tersebut adalah AR. Ia awalnya berkeliling mencari rumah kosong.

Saat di lokasi, AR sempat mengucap salam. Karena tak ada jawaban dari penghuni rumah, ia langsung beraksi.

Sesudah berada di dalam rumah, AR menemukan brankas. Namun, ketika mengangkatnya, AR tak kuat.

Ia kemudian kembali ke rumahnya dan memanggil dua pelaku lain.

"Setibanya di rumah korban, ia pun bertiga kembali masuk ke kamar korban dan menyeret brankas tersebut sampai di depan pintu rumah korban, dan mengangkatnya menggunakan sepeda motor Honda Scoopy," ucap Benny, dikutip dari Tribun Timur.

Baca juga: Takut Ketahuan, Maling Ini Buang 41 iPhone Curian ke Sungai Bengawan Solo

Penangkapan maling yang bobol rumah dosen


Polisi lantas menyelidiki kasus pencurian rumah dosen tersebut. Hingga akhirnya, keberadaan pelaku berhasil terdeteksi.

Pelaku diringkus pada Jumat dini hari.

"Penangkapan berlangsung di dua lokasi," ungkapnya.

Dalam kasus ini, AR menjadi otak aksi yang mencari rumah sasaran. Sedangkan, RA dan AD berperan membantu AR.

"RA dan AD ini merupakan residivis dalam kasus yang sama, dan telah menjalani proses hukum di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Makassar," tutur Benny.

Baca juga: Maling Tanpa Celana Ancam Ibu di Jember Pakai Celurit dan Gondol Ponsel Korban

Sumber: Kompas.com (Penulis: Reza Rifaldi | Editor: Dita Angga Rusiana), Tribun-Timur.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com