Tukang Parkir Dianiaya Anak Anggota DPRD Wajo, Begini Kesaksian Korban

WAJO, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan dialami seorang tukang parkir sebuah toko di Jalan Andi Panggaru, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dengan pelaku disebut anak salah satu anggota DPRD Wajo.

Korban diketahui bernama Suwardi (48), warga Jalan H Andi Ninnong, Kelurahan Watallipue, Tempe, Wajo, yang viral di media sosial.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Ajak 15 Temannya Aniaya Siswi SMP, Korban Diajak Belajar Bareng lalu Dibenamkan ke Kolam

Berdasarkan informasi yang terhimpun, pelaku penganiayaan berinisial AA, anak salah seorang anggota DPRD Wajo.

Dilansir TribunWajo Selasa (31/1/2023), Suwardi mengungkapkan insiden berawal ketika AA mendatangi pesta perkawinan, dan hendak memarkirkan kendaraannya di toko yang dia jaga.

Suwardi pun memberi tahu AA untuk tak parkir di sana. Alasannya dapat mengganggu akses pengunjung toko.

"AA mau ke pesta, tapi saya arahkan untuk tidak memarkir kendaraannya di depan toko agar tidak menghalangi pelanggan lainnya," ujarnya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Senin (30/1/23) malam.

Namun, AA tetap memarkirkan kendaraannya di depan toko meski tukang parkir sudah memeringatkannya.

Saat ini, kepolisian disebut telah menerima laporan dan sudah menangani kasusnya. Hal itu dibenarkan Kapolres Wajo, AKBP Fatur Rochman.

"Sudah ada laporannya masuk, dan kami dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini secara profesional," tegasnya.

Korban disebut juga sudah menjalani visum di Rumah Sakit Hikmah Sengkang, Senin malam.

Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka dalam Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Bekasi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pengakuan Tukang Parkir Korban Penganiayaan Anak Anggota DPRD di Depan Toko MR DIY Sengkang