Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Luwu Capai 1 Meter, Warga : Mau Mengungsi Kemana, Semua Tetangga Juga Terendam

Kompas.com - 23/05/2022, 15:58 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Setelah diguyur hujan deras sejak Minggu (22/05/2022) malam, Jalan Trans Sulawesi dan permukiman warga di Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (23/5/2022) dini hari terendam banjir. Banjir disebabkan oleh kurang baiknya drainase atau saluran air.

Aktivitas kendaraan dan warga pun terganggu akibat tingginya genangan air yang mencapai hingga 1 meter.

Seorang warga, Zainal mengatakan banjir terjadi di dua dusun yakni Dusun Angkasa dan Dusun Lamone, dengan ketinggian air di permukiman warga mencapai 80 sentimeter hingga 1 meter.  Kondisi ini membuat warga mencari tempat yang lebih aman yang tak jauh dari rumah, sambil menunggu air surut.

“Mau mengungsi kemana, semua tetangga juga terendam. Palingan kami yah menunggu air surut, atau paling tidak kalau ada tempat di jalan atau kios-kios dekat rumah kami menunggu di situ,” kata Zaenal. Saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (23/5/2022) dini hari tadi.

Dia mengatakan sebagian warga korban banjir terpaksa mengungsi ke kios yang ada di tepi jalan. Menurutnya kios dipilih karena tidak ada lagi lokasi terdekat yang bisa dijadikan tempat mengungsi.

"Yang kami utamakan terlebih dahulu adalah keselamatan perempuan dan anak-anak kami. Kalau kami laki-laki biar bertahan di rumah sambil berjaga-jaga," ucap Zaenal.

Menurut Zaenal, banjir yang terjadi kali ini cukup parah. Selain itu juga banjir terjadi setiap tahun akibat saluran pembuangan air yang sempit.

“Gorong-gorong saluran pembuangan air sempit. Bahkan sampah menumpuk di sebelahnya, sehingga terjadi penyumbatan.Air tidak mengalir dengan baik dan meluap ke permukiman kami," ujar Zaenal.

Warga yang terendam rumahnya berupaya menyelamatkan dan menjaga barang mereka dari genangan air.

“Sewaktu air baru datang, kami langsung benahi dengan menaikan ke tempat yang tinggi, peralatan tidur dan alat dapur, walaupun ada beberapa yang terendam,” tutur Zaenal.

Warga berharap pemerintah membantu penanganan banjir yang terjadi di daerah tersebut karena sudah menjadi langganan setiap hujan deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Makassar
Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Dapat Perintah PDI-P Maju Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain

Makassar
Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Kasus Dugaan Pungli UNM, Polda Sulsel Periksa Dekan dan Staf

Makassar
Damkar Makassar Kena 'Prank' Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Damkar Makassar Kena "Prank" Laporan Kebakaran Palsu, Sempat Kerahkan Personel dan Mobil Pemadam

Makassar
Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Wali Kota Makassar Siapkan Nobar Timnas Sambil Makan Gratis, di Mana Lokasinya?

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com