Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Oknum Polisi Lalu Lintas di Makassar Dibentak Warga karena Dianggap Lakukan Razia Ilegal

Kompas.com - 06/06/2023, 16:33 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Beredar video seorang warga membentak sejumlah oknum polisi lalu lintas yang sedang menggelar razia di Jalan Mentro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penyebabnya karena tak terima dirinya ditilang manual oleh sejumlah oknum polisi lalu lintas tersebut, dan menganggap sejumlah onkum polisi lalu lintas itu menggelar razia yang tak sesuai prosedur.

Videonya pun viral di media sosial (Sosmed) setelah diunggah akun instagram @trending__makassar. Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi pada Kamis (1/6/2023) lalu.

Baca juga: Viral, Video Konvoi Emak-emak naik Motor Tak Pakai Helm di Sumenep, Berujung Minta Maaf dan Ditilang

"Diduga razia ilegal nda ada papan razia dan nda ada papan namanya (oknum) polisi-polisinya dan setelah di video na kasikkan mki kunci motor ta semua sama STNK (setelah di video mereka langsung berikan semua kunci motor dan STNK)," ucap caption dalam unggahan akun instagram @trending__makassar.

Menanggapi video viral tersebut, Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Amin Toha mengatakan apa yang dilakukan anggotanya sudah benar, sebab warga yang merekam aksi tersebut tidak menggunakan helm.

"Apabila anggota Polantas melaksanakan patroli atau menemukan pelanggaran di jalan bisa melakukan penindakan pelanggaran (Dakgar) dengan teguran atau tilang yang berpotensi kecelakaan lalu lintas sesuai tahapan dan standar operasional prosedur (SOP) dan ketentuan yang berlaku," kata Amin Toha kepada KOMPAS.com, Selasa (6/6/2023).

Dia juga menjelaskan terkait penindakan lalu lintas itu memang sudah boleh dilakukan secara manual, namun demikan tentunya sesuai SOP. "Intinya adalah melakukan pelanggaran lalu lintas yang kasat mata itu boleh," ujarnya.

Kendati demikian, ia juga berterima kasih kepada warga yang merekam aksi anggota tersebut sebab dalam pelaksanaan tugasnya, atribut mereka tidak lengkap.

"Kami di Satlantas maupun di Polsek nanti kami akan sampaikan ke rekan-rekan kapolsek dan kanit lantas jika melaksanakan tugas operasional atau pelayanan publik, tentunya harus menggunakanan atribut yang lebih lengkap. Sehingga masyarakat bisa memahami dan mengetahui identitas petugas yang melaksanakan kegiatan," tanda dia.

Baca juga: Hanya 11 Polisi di Polrestabes Bandung yang Bisa Lakukan Tilang Manual

Dalam video yang beredar, tampak oknum polisi yang menggelar razia memang tidak dilengkapi identitas. Hal itulah yang membuat pria yang merekam aksi tersebut merasa razia yang dilakukan sejumlah oknum polisi lalu lintas tak sesuai prosedur.

"Tidak ada juga namata (Nama bapak juga tidak ada terpasang). Ini tidak ada namanya juga," kata pria yang merekam razia itu.

"Eh kenapa kau video-video?" timpal oknum polisi lalu lintas tersebut.

Baca juga: Tilang Manual Kembali Diterapkan di Jawa Barat Mulai Besok, Polisi Ungkap Target Pelanggaran

"Kenapai kah? (Memangnya kenapa)," jawab pria yang ditilang itu.

"Kalau mau video minta izin juga. Kau langsung video saja," tutur oknum polisi.

"Kenapai kalau video ka? (Memangnya kenapa kalau saya video?)," ucap pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Makassar
Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Makassar
Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Makassar
Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Makassar
Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Makassar
Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Makassar
Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Makassar
Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Makassar
Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Makassar
Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Makassar
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
 Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com