MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap rentetan waktu siswa SMP Athirah Makassar berinisial BNY (15) sebelum ditemukan tewas sekolahannya, Rabu (24/5/2023) lalu.
Polisi menyebut, siswa kelas VIII SMP Athirah Makassar itu sempat dua kali memesan ojek online (Ojol) saat berada di kawasan Jalan Pelita Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Perjalanan BNY pada Rabu (24/5/2023), seperti hari-hari biasanya, BNY berangkat ke sekolah sekitar pukul 07:56 Wita, dengan menggunakan ojek online, tujuannya Jalan Pelita Taeng.
Baca juga: Polisi Tutup Penyelidikan Kematian Siswa SMP Athirah Makassar, Tidak Temukan Unsur Pidana
BNY tiba di Jalan Pelita Taeng sekitar 7 menit saja pada pukul 08.01 Wita. Di Jalan Pelita Taeng tidak diketahui BNY bertemu dengan siapa.
Pukul 08.21 Wita, BNY kembali memesan ojol dan berangkat pukul 08:27 Wita ke perumahan BTN Gowa Pelita Mas. BNY tiba sekitar pukul 08.30 Wita di perumahan tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang dimintai keterangan, BNY memang sempat terlihat berjalan seorang diri di kawasan tersebut.
"Saksi kemarin itu ibu-ibu melihat dia jalan, dia melihat pakaian warna hijau sekolah Athirah, dia melintas jalan saja," kata Ridwan kepada awak media di Mapolrestabes Makassar, Jumat (2/6/2023).
Namun, Ridwan tak menjelaskan lebih detail terkait tujuan BNY ke kawasan Jalan Pelita Taeng dan BTN Gowa Pelita Mas. Hal ini kemudian masih menjadi misterius.
Sekitar pukul 08.49 Wita, BNY kemudian berangkat dari BTN Gowa Pelita Mas, Kecamatan Pallangga, menuju Sekolah Islam Athirah di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulsel, masih menggunakan ojol.
BNY pun tiba pukul 09.20 Wita. Saat tiba di sekolah, sekitar pukul 09.21 Wita berdasarkan rekaman CCTV Sekolah Islam Athirah Makassar, BNY kemudian masuk melalui pintu utama.
Pukul 09.23 Wita, rekaman CCTV Sekolah Islam Athirah memperlihatkan BNY masuk menggunakan lift basemen dan langsung menuju lantai 8 sekolah.
Pukul 09.25 Wita, berdasarkan rekaman CCTV Sekolah Islam Athirah Makassar, terlihat BNY keluar lift lantai 8 kemudian berjalan menuju arah musala.
Pukul 09.30 Wita, seorang saksi berinisial AA melihat BNY memanjat menggunakan tangga darurat menuju rooftop tanpa menggunakan alas kaki sembari menggunakan airpods di telinganya serta menggenggam handphone di tangan kirinya.
Pukul 09.44 Wita, BNY pun ditemukan tergeletak tak bernyawa di sekitar lapangan voli SMP Athirah Makassar.
Sementara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, berdasarkan rentetan waktu tersebut. Pihaknya menyimpulkan BNY tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 8.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.