Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Lebih Penyelidikan Polisi Soal Kematian Siswa SMP Athirah Makassar : Tidak Ada Temuan Unsur Penganiayaan

Kompas.com - 02/06/2023, 19:21 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hampir dua pekan berlalu peristiwa tewasnya siswa SMP Athirah Makassar berinisial BNY (15) masih menyisakan tanda tanya.

Motif bunuh diri siswa kelas VIII belum terkuak.

Diketahui, BNY disebut nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 8 sekolahnya dan ditemukan terkapar di sekitar lapangan voli, pada Rabu (24/5/2023) lalu.

Baca juga: Update Kematian Siswa SMP Athirah Makassar, Polisi Periksa 17 Saksi

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 24 orang saksi ihwal kematian BNY untuk mengetahui motif nekat BNY mengakhiri hidup.

"Dari proses penyelidikan ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 24 saksi yang terdiri dari saksi rekan sekolahnya. Kemudian juga guru, tukang bersih-bersih atau OB," kata Ngajib kepada awak media yang ditemui di Mapolrestabes Makassar, Jumat (2/6/2023) malam.

Baca juga: Ayah Siswa SMP Athirah Makassar Tinjau Lokasi Tewasnya Sang Putra: Lantai 8 Tidak Ada Tempat Melompat

Ngajib juga menjelaskan pihaknya saat ini telah melakukan pemeriksaan beberapa CCTV sekitar SMP Athirah Makassar.

 

 

Di situ terlihat sekitar pukul 09.25 Wita, BNY memasuki sekolah dalam keadaan sehat.

"Hasilnya menunjukkan korban pada tanggal 24 Mei 2023, dimana (BNY) yang telah izin tidak masuk sekolah akan tetapi yang bersangkutan pada 09.25 Wita, itu masuk ke sekolah. Berdasarkan juga keterangan saksi yang disesuaikan juga dengan adanya bukti dari rekaman CCTV, dinyatakan terbukti bahwa anak tersebut datang ke sekolah dalam keadaan sehat dan memasuki lantai 1 kemudian menuju lantai 8," jelasnya.

Mantan Kapolresta Pelembang ini juga menyakini, berdasarkan hasil bukti yang telah dikantongi, tidak ada unsur penganiayaan yang dialami BNY.

"Sehingga kami menyimpulkan bahwa berdasarkan keterangan saksi yang ada disesuaikan dari hasil analisa CCTV dan jejak digital, kami menyimpulkan bahwa pada korban kami tidak menemukan unsur kekerasan pada korban sebelum ditemukan meninggal dunia," tandasnya.

Untuk diketahui, salah satu siswa SMP Athirah Makassar, di Jalan Kajoalalido Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisal BNY (15) tewas, setelah diduga melompat dari lantai 8 gedung sekolahnya pada Rabu (24/5/2023) pagi.

Jasad BNY ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan sekolah. Saat itu posisi BNY ditemukan terlentang dan terdapat beberapa luka di bagian tubuhnya.

Polisi pun menyimpulkan siswa kelas VIII itu tewas akibat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 8 sekolahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Makassar
Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Makassar
Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Makassar
Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Makassar
Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Makassar
Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Makassar
Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Makassar
Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat 'Sunset' di Kota Kendari

Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat "Sunset" di Kota Kendari

Makassar
Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Makassar
Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Makassar
Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Makassar
Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Makassar
Suami di Toraja Utara Aniaya Istrinya, Berawal Korban Diminta Jual Sebidang Tanah di Makassar

Suami di Toraja Utara Aniaya Istrinya, Berawal Korban Diminta Jual Sebidang Tanah di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com