PAREPARE, KOMPAS.com - Harga telur di Parepare, Sulawesi Selatan, turun disebabkan stok yang melimpah dari daerah penghasil. Namun, pedagang justru mengaku pembeli sepi.
"Dua hari lalu harga telur ayam ras justu mengalami penurunan harga sekira 3 persen dari harga sebelumnya. Namun harga telur ayam kampung justru mengalami kenaikan, sementara harga telur bebek masih stabil," kata Agussalim pedagang telur di pasar tradisional Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (24/5/2023).
Kata Agussalim, harga telur ayam ras yang dulunya dijual Rp 57.000 kini turun sekitar Rp 55.000-53.000 per rak.
Baca juga: Di Blitar, Harga Telur Capai Rp 31.000, Daging Ayam Rp 38.000 Per Kilogram
Sementara harga telur bebek masih stabil di angka Rp 60.000 per rak. Lalu, harga telur ayam kampung naik signifikan dari Rp 50.000 per rak menjadi Rp 55.000-58.000 per rak.
"Penyebab turunnya harga telur ayam ras di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, karena stok melimpah di daerah penghasil telur, seperti Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Enrekang. Namun turunnya harga bukan membuat telur diserbu pembeli, pembelian justru sepi selama satu minggu ini," ungkap Agussalim.
Aggussalim mengatakan, sementara ini konsumen beralih membeli telur ayam kampung. Apalagi nantinya pada jelang Hari Raya Idul Adha, warga Parepare memburu telur ayam kampung untuk dipakai sebagai ritual tradisi masyarakat Bugis-Makassar.
"Justru jelang Idul Adha, biasanya warga memburu telur ayam kampung, untuk dipakai ritual," terang Agus.
Sementara itu Rusni, pedagang telur lainnya, juga mengakui turunnya harga telur ayam ras justru membuat pembelian sepi. Namun, ia memprediksi harga telur akan kembali naik jelang Hari Raya Idul Adha.
"Harga telur turun pembelian justru sepi. Kemungkinan masyarakat masih belum mengetahui harga telur justru turun," kata Rusni.
Wahida, warga Parepare yang sedang membeli telur di pasar sentral Lakessi, heran harga telur justru turun. Dirinya mengaku ke pasar hanya untuk membeli ikan dan sayur.
Namun saat tiba di area lapak telur, dirinya mendengar harga telur justru mengalami penurunan, jadi ia pun membeli telur.
"Dua minggu lalu saya membeli telur dengan harga tinggi. Namun hari ini saya mendapatkan harga telur turun. Jadi hari ini saya membeli 3 rak telur untuk keperlian sehari hari," aku Wahida.
Baca juga: Harga Telur di Banyumas Naik, Ini Pemicunya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.