Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Gowa Tewas Terkena Anak Panah, Polisi Amankan Puluhan Remaja Diduga Anggota Geng Motor

Kompas.com - 30/03/2023, 10:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi di Gowa, Sulawesi Selatan, amankan puluhan remaja diduga anggota geng motor yang menganiaya seorang petani hingga tewas dan dua warga lainnya luka-luka. 

Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, ada 29 orang diamankan dan 11 lainnya masih buron.

Sementara 20 orang pelaku yang diamankan ternyata masih di bawah umur.

Baca juga: Jadi Kurir Sabu untuk Lunasi Utang Orangtua, Kakak Adik Asal Gowa Ditangkap di Pinrang

Korban tewas terkena busur

Reonald menjelaskan, korban tewas diketahui bernama Kadir Dg Ngempa, warga Bontoramba, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat.

Korban terkena anak panah di dada kiri. Korban sempat dilarikan ke puskesmas, namun meninggal saat perjalanan, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Teror Geng Motor di Gowa, Satu Tewas, Dua Luka Terkena Busur Panah

Mirisnya, Kadir diduga menjadi korban salah sasaran anggota geng motor tersebut. Sementara pelaku yang melepaskan panah diketahui berinisial P.

"Namun salah sasaran. Korbannya satu meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas tidak sempat diselamatkan dan terkena busur pada bagian dada sebelah kiri," katanya dilansir dari Tribunnews.com.

 

Kronologi

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Reonald menjelaskan, insiden itu diduga berawal dari perselisihan antara P dengan kakak dari seseorang AS.

P lalu mengajak teman-temannya untuk balas dendam mencari AS di Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng.

Namun saat melakukan penyerangan, P justru melukai tiga orang yaitu
Ardan (20), warga Bontocinde, Kecamatan Pallangga.

Ardan terkena busur pada pelipis bagian kanan dan dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Lalu korban lainnya adalah SI (17), pelajar warga Moncobalang, Kecamatan Barombong terkena bagian kepala dan dirawat di Puskesmas Moncobalang dan korban ketiga adalah Kadir.

"Ini pembunuhan berencana karena mereka melakukan penyerangan menggunakan sepeda motor dan merencanakan bertemu dengan kakaknya AS dan melakukan penyerangan," ujar Reonald.

(Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Serang Petani hingga Tewas, 20 dari 29 Anggota Geng Motor yang Ditangkap Polisi Masih di Bawah Umur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com