Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Luwu Utara Aniaya Istrinya hingga Luka Parah Setelah Melihatnya Berhubungan Seks dengan Lelaki Lain

Kompas.com - 27/03/2023, 09:34 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Seorang pria di Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, DW (32) harus ditahan karena menebas istrinya, SI (25) hingga luka parah setelah melihat korban berhubungan seks dengan pria lain, berinisial KN (30).

Kapolsek Baebunta, Iptu Burhanuddin Karim mengatakan. kejadian berawal pada Sabtu (25/3/2023). Saat itu, DW sekitar pukul 20.00 Wita pergi ke Mushala Nurul Iman di Dusun Cempaka 2 untuk Shalat Tarawih.

Namun pada pukul 20.30 Wita, DW kembali ke rumah dengan meninggalkan anaknya di mushala karena hendak buang air besar, sedangkan toilet di mushala rusak.

Baca juga: Sandiwara Suami Kades di Blitar Buang Bayi Hasil Selingkuh lalu Pura-pura Menemukannya di Sawah

Dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp Senin (27/3/2023), Burhanuddin menjelaskan saat mendekati rumahnya, DW yang perasaannya tidak enak segera meredupkan lampu senter, dan mendengar suara mencurigakan.

“Ia pun mengintip melalui celah dinding rumah yang terbuat dari papan, dan melihat istrinya SI bersama seorang pria lain, yakni KN sedang berhubungan asusila atau hubungan intim,” kata Burhanuddin.

Lanjut Burhanuddin, saat melihat istrinya sedang berhubungan seks itulah, DW tersulut emosi kemudian mengambil sebilah parang dan menggerebek keduanya.

“KN yang ketakutan saat itu melarikan diri, tetapi sempat disabet parang sebanyak satu kali oleh pelaku, yakni DW, dan dikejar namun DW tersandung dan jatuh,” ucap Burhanuddin.

DW kemudian kembali ke rumah dan mendapati istrinya meminta maaf. Namun karena masih emosi, DW juga menyabetkan parang sebanyak satu kali yang mengenai leher belakang istrinya.

“Setelah itu, DW melanjutkan pengejaran atau pencarian terhadap KN, sementara SI berupaya menyelamatkan diri dengan meninggalkan rumah dan kemudian dibantu oleh warga dan personel Polsek Baebunta menuju ke UGD Puskesmas Lara I untuk mendapatkan perawatan,” ujar Burhanuddin.

Baca juga: Nasib 2 ASN yang Selingkuh dan Foto Ciumannya Tersebar di Medsos, Diperiksa Disdik hingga Diberhentikan Sementara

Setelah peristiwa ini heboh di masyarakat, personel Polsek Baebunta mendatangi lokasi kejadian dan mencari pelaku yakni DW, KN selingkuhan korban, dan barang bukti.

“Setelah melakukan pencarian dan penggalangan terhadap keluarga pihak yang terlibat dan warga setempat, sekitar pukul 23.00 Wita DW menyerahkan diri bersama barang bukti berupa parang dan diamankan oleh anggota personel Polsek Baebunta,” tutur Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin, pada pukul 23.30 Wita, KN mendatangi tokoh masyarakat bernama Narto, dan Narto membawa KN untuk menemui personel Polsek Baebunta yang masih ada di sekitar Lokasi.

“Setelah diperiksa, KN ternyata mengalami luka terbuka pada bagian kepala akibat tebasan parang dan dibawa ke UGD PKM Lara I untuk mendapatkan perawatan dan direncanakan untuk dirujuk ke RSUD Andi Djemma Masamba,” jelas Burhanuddin.

Kini, pelaku DW menjalani penahanan di Mapolsek Baebunta Luwu Utara, sementara istrinya SI menjalani perawatan medis begitupun dengan KN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com