KOMPAS.com - Penangkapan selebgram Akbar atau dikenal dengan sebutan Ajudan Pribadi, masih menjadi perbincangan masyarakat.
Akbar ditangkap oleh personel Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (14/3/2023).
Penangkapan itu berlangsung saat Akbar mengendarai mobil di Jalan Bandang, Makassar.
Sosok Akbar alias Ajudan Pribadi dikenal dermawan atau royal kepada keluarga dan teman-temannya.
Baca juga: Anaknya Ditangkap Atas Kasus Penipuan, Ibunda Selebgram Ajudan Pribadi: Saya Tidak Menyangka
Akbar kerap berbagi setiap kali berkunjung ke rumah orangtuanya di kawasan Pasar Cidu, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
"Suka berbagi itu setiap datang kesini (di rumah), saya nakasih uang, saudaranya, bahkan teman-temannya di warkop," kata ibunda Akbar, Halijah (48) ditemui Kamis (16/3/2023) siang.
"Royalki nabilang teman-temannya, kalau datang di warkop biasa bagi uang Rp 100.000," celutuk adik perempuan Akbar.
Kedermawanan Akbar itu, lanjut Halijah tidak berubah meski Akbar sudah berkeluarga.
"Tidak berubah, biar sudah menikah, kalau datang ke sini pasti bagi-bagiji," ujarnya.
Baca juga: Ajudan Pribadi Diultimatum agar Penuhi Panggilan Polisi, Kuasa Hukum Korban: Dia Malah Menyepelekan
Ajudan Pribadi yang tenar dengan kemewahan rupanya sangat jauh berbeda dengan kondisi kediaman orangtuanya di Makassar.
Akbar lahir dan tumbu besar dewasa di sebuah rumah panggung di dalam lorong kawasan Pasar Cidu, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Utara Kota Makassar.
Tampak rumah panggung keluarga Akbar itu kurang terurus dengan baik.
Di rumah tersebut Akbar tinggal bersama ayah ibu dan lima saudara. Rumah itu adalah milik sang nenek yang kini berusia lanjut.
Sang nenek tinggal di bagian atas, sementara ibu orang tua Akbar tinggal di kolong bagian belakang yang dikelilingi tembok.
Baca juga: Sebelum Dilaporkan, Ajudan Pribadi Diberi Keringanan Cicil Rp 1,35 Miliar tapi Tak Kunjung Bayar
Di kolong rumah tempat tinggal sang ibu, ranjang tidur berdekatan dengan dapur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.