Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Naikan Nilai, Staf Fakultas di UIN Alauddin Makassar Diduga Cabuli 10 Mahasiswa

Kompas.com - 17/03/2023, 18:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SS, seorang pria yang tercatat sebagai staf Fakultas Hukum dan Syariah UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga mencabuli 10 mahasiswa.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Alaudin Makassar, Aqil Al-Waris.

Aqil mengungkapkan dugaan tindakan pencabulan ini bermula saat para mahasiswa mengetahui ada cara untuk mendongkrak nilai kuliahnya yang jelek.

Hal ini pun dimanfaatkan oleh SS untuk memuaskan nafsu birahinya.

Baca juga: Cerita Fadil, Buruh Angkut Cilik di Pelelangan Ikan Makassar yang Sekolah Sambil Bekerja

SS meminta kesanggupan para mahasiswa yang ingin dinaikkan nilai kuliahnya untuk memuaskan nafsu bejatnya.

Pencabulan dilakukan SS di kosan korban dan di rumahnya.

Bahkan, kata Aqil, SS tidak hanya menjanjikan kenaikan nilai mahasiswa, tetapi juga meloloskan proposal skripsi.

"Itu dengan dalih dibantu dinilainya, dibantu proposalnya dan sebagainya itu modusnya," kata Aqil pada Kamis (16/3/2023).

"Kalau misalkan minta dibantu begitu dia bilang, 'sini saya ke kosmu atau kau ke kosku', itu modusnya," sambungnya.

Baca juga: Tilang Elektronik Palsu Marak Terjadi di Makassar, Modusnya Kirim Pesan via WA

Nyatanya, para mahasiswa itu pun termakan modus dan janji dari SS sehingga mau untuk berhubungan seksual dengan pelaku.

Bahkan, Aqil mengungkapkan ada mahasiswa yang sampai bermalam di kosan pelaku.

"Iya ada yang sampai bermalam di kosnya, ada juga yang dia (pelaku) bermalam juga di kosnya korban. Intinya tergantung jikalau korban tidak bisa ke kosnya, pelaku ke kosnya korban," jelasnya.

Sementara berdasarkan pengakuan korban, SS melakukan tindakan pencabulan berulang kali. Kendati demikian, Aqil menduga jumlah korban SS masih banyak yang belum terungkap.

Hal itu lantaran ada modus lain dari SS kepada korban, yakni diminta untuk melakukan video call tak senonoh (VCS).

"Lebih dari sepuluh, banyak. Banyak korbannya, 10 yang melapor maksudnya yang ditahu sama pihak jurusan," ungkap Aqil Al-Waris.

Baca juga: KPK Sebut Cincin Kepala Bea Cukai Makassar Bisa Jadi Gratifikasi jika Terkait Konflik Kepentingan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

DPO Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi

DPO Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi

Makassar
Ini Sanksi Ibu-ibu Boncengan Motor Masuk dan Lawan Arus di Tol Makassar

Ini Sanksi Ibu-ibu Boncengan Motor Masuk dan Lawan Arus di Tol Makassar

Makassar
Video Viral Penumpang Mengamuk di Pelabuhan Makassar Diduga Dimintai Pungli Rp 60.000

Video Viral Penumpang Mengamuk di Pelabuhan Makassar Diduga Dimintai Pungli Rp 60.000

Makassar
Viral Ibu-ibu Berboncengan Naik Motor Lawan Arus di Jalur Tol Makassar

Viral Ibu-ibu Berboncengan Naik Motor Lawan Arus di Jalur Tol Makassar

Makassar
Pria di Makassar Tewas Tergantung, Sempat Kirim Video ke Istri Sebelum Ditemukan

Pria di Makassar Tewas Tergantung, Sempat Kirim Video ke Istri Sebelum Ditemukan

Makassar
Ricky Ham Pagawak Disebut Pinjam Rekening Istri Pengusaha untuk Terima Transferan

Ricky Ham Pagawak Disebut Pinjam Rekening Istri Pengusaha untuk Terima Transferan

Makassar
Polisi Tangkap 2 Preman Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar, 1 Masih DPO

Polisi Tangkap 2 Preman Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar, 1 Masih DPO

Makassar
Waspada, Preman yang Palak Penumpang di Pelabuhan Makassar Kerap Menyamar Sebagai Ojol

Waspada, Preman yang Palak Penumpang di Pelabuhan Makassar Kerap Menyamar Sebagai Ojol

Makassar
Warga Geger Temukan Mayat Mahasiswi di Dalam Kamar Kos Makassar, Kondisi Sudah Berbau

Warga Geger Temukan Mayat Mahasiswi di Dalam Kamar Kos Makassar, Kondisi Sudah Berbau

Makassar
Gasak Rokok di Minimarket, Pemuda di Makassar Selipkan Barang Curian di Pakaian Dalam

Gasak Rokok di Minimarket, Pemuda di Makassar Selipkan Barang Curian di Pakaian Dalam

Makassar
Dipanah Temannya karena Tolak Carikan Pengikut Instagram, Siswa SMA di Bulukumba Lapor ke Polisi

Dipanah Temannya karena Tolak Carikan Pengikut Instagram, Siswa SMA di Bulukumba Lapor ke Polisi

Makassar
Pengendara Roda Dua Tabrakan dengan Mobil Oknum Polisi di Luwu Timur, Salah Satu Korban Kakinya Diamputasi

Pengendara Roda Dua Tabrakan dengan Mobil Oknum Polisi di Luwu Timur, Salah Satu Korban Kakinya Diamputasi

Makassar
Viral Penumpang dari Balikpapan Dipalak Rp 200 Ribu Oleh 3 Preman di Pelabuhan Makassar

Viral Penumpang dari Balikpapan Dipalak Rp 200 Ribu Oleh 3 Preman di Pelabuhan Makassar

Makassar
Kasus Dugaan 'Mark Up' Bansos Covid-19 Makassar, Polisi: Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan "Mark Up" Bansos Covid-19 Makassar, Polisi: Tersangka Lebih dari Satu

Makassar
Unhas Bakal Hadirkan Anies Baswedan untuk Bedah Gagasan dengan Mahasiswa

Unhas Bakal Hadirkan Anies Baswedan untuk Bedah Gagasan dengan Mahasiswa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com