"Tidak benar itu pak, pedagang di sini suka main-main," tandasnya.
Baca juga: Perjalanan Ali Jadi Kuli Panggul di Stasiun Tawang, Dibayar Rp 10.000 Sekali Angkat Barang
Pedagang ikan lainnya pun mengatakan, jika Fadil sering dibercandai mempunyai istri karena masih kecil sudah pintar dan kuat mencari uang.
"Tidak ada, tawwa (bercanda) pak, main-main ji mereka semua. Karena Fadil pintar dan kuat cari uang," tutur pedagang udang.
Di Pelelangan Ikan Paotere inilah, tempat Fadil menghabiskan hari-harinya dan sudah terbiasa mencium bau amis. Tak hanya untuk mencari uang, tempat pelelangan juga menjadi tempatnya bermain besama teman-temannya.
Di tempat ini, bukan hanya Fadil saja yang menjadi buruh angkut. Melainkan, belasan anak-anak terlihat di Pelelangan Ikan Paotere sebagai buruh angkut.
Bukan hanya anak-anak saja, orang dewasa hingga orang tua banyak menjadi buruh angkut ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.