Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kerajaan Islam di Sulawesi, Salah Satunya Kerajaan Gowa Tallo

Kompas.com - 25/02/2023, 16:37 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Perkembangan Islam di Sulawesi dilakukan secara damai melalui perdagangan dan dakwah para mubalig.

Pengembangan Islam melalui cara kekerasan atau perang baru terjadi saat kerajaan Islam Sulawesi sudah terbentuk.

Kerajaan Islam di Sulawesi terbentuk sejalan dengan kondisi politik kerajaan-kerajaan Sulawesi yang mengalami kekacauan disebabkan perebutan tahta.

Para raja dan bangsawan menggunakan kekuatan Islam sebagai jalan untuk berkuasa hingga akhirnya Islam mampu menjadi agama kerajaan.

Pada abad ke-17, Sulawesi memiliki sejumlah kerajaan Islam, seperti Gowa-Tallo (Makassar), Wajo (Bugis), Bone, dan kerajaan-kerajaan kecil lainnya.

Berikut ini adalah 4 kerajaan Islam di Sulawesi.

Kerjaan Islam di Sulawesi

1. Kerajaan Gowa Tallo

Kerajaan Gowa dan Tallo bersatu pada tahun 1603.

Baca juga: Kerajaan Islam di Sulawesi

Pada perkembangannya, Kerajaan Gowa Tallo menjadi pusat perdagangan di kawasan timur nusantara. Banyak para saudagar yang berdagang di wilayah ini.

Akhir abad ke-16, Kerajaan Gowa-Tallo memasuki masa Islam, kemudian berubah menjadi kesultanan.

I Mangarangi Daeng Manrabbia menjadi penguasa Gowa-Tallo pertama yang memeluk Islam. Masa pemerintahannya pada tahun 1593 hingga 1639 dengan gelar Sultan Alauddin I.

Puncak kejayaan Kerajaan Gowa Tallo adalah pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653-1669).

Pada masa kejayaannya, Kerajaan Gowa Tallo dikenal sebagai negara maritim dan menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian timur.

2. Kerajaan Wajo

Kerajaan Wajo merupakan kerajaan Islam di kawasan Sulawesi Selatan.

Kerajaan Wajo berhasil memperluas wilayahnya dan mengajak kerajaan kecil bergabung dalam kerajaan Bugis sekitar abad ke-16.

Secara resmi, Kerajaan Wajo memeluk Islam pada tahun 1610.

Baca juga: Kerajaan Wajo: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Proses Islamisasi Kerajaan Wajo dilakukan oleh Gowa-Tallo melalui peperangan.

Kerajaan Gowa Tallo juga berhasil menaklukan Kerajaan Bone dan Soppeng serta mengislamkan rakyat kerajaan tersebut.

3. Kerajaan Bone

Pendiri Kerajaan Bone adalah Manurunnge Ri Matajang pada tahun 1330 Masehi.

Proses Islamisasi Kerajaan Bone dilakukan oleh Sultan Alauddin dari Kerajaan Gowa-Tallo melalui jalan peperangan.

4. Kesultanan Buton

Kesultanan Buton merupakan Kerajaan Islam yang pernah berdiri di Baubau, Sulawesi Tenggara, sekitar abad ke-16 hingga abad ke-20.

Pengaruh Islam masuk Kerajaan Buton pada masa kekuasaan Raja Murhum, kemudian secara resmi kerajaan berubah menjadi Kesultanan Buton.

Baca juga: Kesultanan Buton: Sejarah, Sistem Pemerintahan, dan Peninggalan

Setelah masuknya Islam, gelar Raja Buton adalah Sultan Murhum Kaimuddin Khalifatul Khamis.

Namun demikian, ada perpedaan pendapat dari kalangan sejarawan mengenai asal-usul masuknya agama Islam di Buton.

Sebagian sejarawan menyakini bawa Buton berubah menjadi kerajaan Islam karena pengaruh dari Ternate.

Pendapat lain menyebutkan bahwa Islam datang di Buton karena adanya pengaruh dari Johor oleh Syeikh Abdul Wahid bin Syarif Sulaiman al-Fathani.

Meskipun ada perbedaaan, namun para sejarawan sepakat bahwa Kerajaan Buton resmi menjadi kerajaan Islam pada abad ke-16.

(Penulis: Widya Lestari Ningsih, Gama Prabowo | Editor: Nibras Nada Nailufar, Serafica Gischa)

sultra.kemenag.go.idwww.kompas.com, dan

 

www.kompas.coman-nur.ac.id

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ancam Tidak Akan Tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika Tak Ada Anggaran Pilkada

Pj Gubernur Sulsel Ancam Tidak Akan Tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika Tak Ada Anggaran Pilkada

Makassar
Viral Preman di Gowa Mengamuk Tak Diberi Uang Rp 10 Juta

Viral Preman di Gowa Mengamuk Tak Diberi Uang Rp 10 Juta

Makassar
Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Camat Mamajang Sebut Penonton yang Memprovokasi

Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Camat Mamajang Sebut Penonton yang Memprovokasi

Makassar
Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Pemain Saling Pukul, Polisi: Sudah Aman

Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Pemain Saling Pukul, Polisi: Sudah Aman

Makassar
Dendam Membawa Maut, Pria di Sulsel Aniaya Pemerkosa Istrinya hingga Tewas

Dendam Membawa Maut, Pria di Sulsel Aniaya Pemerkosa Istrinya hingga Tewas

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Netralitas Saat Pemilu

Pj Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Netralitas Saat Pemilu

Makassar
Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Sulsel Tertangkap, Dilumpuhkan Saat Melompat dari Jendela Hotel

Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Sulsel Tertangkap, Dilumpuhkan Saat Melompat dari Jendela Hotel

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ancam Berhentikan Pj Kepala Daerah yang Tak Serius Bekerja: Pagi Dilantik, Sore Bisa Kita Berhentikan

Pj Gubernur Sulsel Ancam Berhentikan Pj Kepala Daerah yang Tak Serius Bekerja: Pagi Dilantik, Sore Bisa Kita Berhentikan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Resmi Lantik 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Resmi Lantik 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota

Makassar
Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Makassar
Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Makassar
Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Makassar
Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Makassar
Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Makassar
Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com