Korban Tewas Miras Oplosan di Makassar Bertambah Jadi 3 Orang, 2 Lainnya Masih Kritis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Korban tewas akibat pesta minuman keras (miras) oplosan bertambah menjadi tiga orang. Sedangkan dua orang lainnya masih kritis di RS Tajuddin Nur, Makassar.

Kepala Polsekta Biringkanaya, AKP Andi Alimuddin yang dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023) mengatakan, dari tiga orang kritis yang dirawat di rumah sakit, satu di antaranya meninggal dunia. Sebelumnya dua orang meninggal dunia telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Dua korban yang sebelumnya tewas yakni AA (15) dan MRP (19). Lalu korban yang baru saja meninggal yakni RF (16).

"Jadi total sekarang korban meninggal jadi tiga orang dan dua orang masih dirawat di RS Tajuddin Nur. Yang satu ini meninggal tadi," katanya.

Baca juga: 6 Pelajar di Makassar Pesta Miras Oplosan, 2 Tewas dan 4 Kritis

Alimuddin mengatakan, pihaknya masih menunggu kondisi dua korban yang masih kritis yakni AQJ (16) dan AJ (17), membaik untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kita masih menunggu dua korban yang masih dirawat. Kalau sudah membaik, baru kita minta keterangannya," ujarnya.

Saat ditanya soal miras oplosan tersebut, Alimuddin mengungkapkan jika mereka mencampur alkohol 96 persen dengan minuman bersoda dan miras anggur merah.

Sebelumnya diberitakan, lima orang pelajar yang pesta minuman keras (miras) oplosan di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, berakhir tragis.

Kasus ini baru diketahui polisi, setelah dua korban tewas telah dimakamkan oleh keluarganya dan tiga orang lainnya di rumah sakit. dua korban tewas sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa kedua korban miras oplosan ini tidak tertolong.