Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asmara Beda Negara Berakhir Kandas, Gadis Wajo yang Tolak Lamaran Pria India Akhirnya Buka Suara

Kompas.com - 22/02/2023, 17:14 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Asmara beda negara yang terjalin antara Syarifah Haerunnisa (25), gadis asal Kabupaten Wajo, Sulawesi dengan Asib Ali Bhore (32) asal Uttar Pradesh, India harus berakhir kandas.

Pasalnya, Ali berniat melamar pujaan hatinya harus menelan kenyataan pahit lantaran ditolak oleh keluarga Nisa.

Ali rela datang jauh-jauh dari negaranya untuk datang ke Indonesia hingga menghabiskan uang jutaan rupiah.

Nisa sapaan akrab warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng ini pun akhirnya buka suara terkait hubungannya dengan pria tersebut.

Dalam rekaman suara yang viral di media sosial Tiktok, Nisa mengklarifikasi tentang persoalan hubungannya yang kini tengah menjadi sorotan publik.

Baca juga: Warga India Lamarannya Ditolak Gadis Wajo, Doakan Gadis Pujaannya Bahagia dengan Pria Lain

Klarifikasi Nisa

Pertama dirinya tak pernah sekalipun meminta uang kepada Ali.

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," ucap Nisa dikutip dari Tribunnews.com, Selasa.

Nisa mengaku uang yang diberikan Ali dipergunakan untuk membeli handphone untuk bisa berkomunikasi dengan Ali.

"HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hape," ujar dia.

Nisa membenarkan terkait pengiriman uang bulanan oleh Ali.

Pemberian uang itu digunakannya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari seperti dibelikan kuota untuk komunikasi.

"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," tambah dia.

Sedangkan, uang sebesar Rp 9.500.860 yang diberikan dari Ali akan dikembalikan keluarganya sebesar Rp 10 Juta tetapi ditolak.

"Mau saya kembalikan Rp 10 Juta tapi dia tolak bahkan sempat dia lempar," terang dia.

Ancam akhiri hidup

Dia menuturkan jika Ali selalu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika pesannya tidak dibalas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Wajib Pakai Masker di Pengungsian

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Minggu

Makassar
Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com