Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pengakuan Tersangka Narkoba Dibekingi Oknum Polisi, Kasat Narkoba Polres Toraja Utara dan Personelnya Tes Urine

Kompas.com - 22/02/2023, 15:12 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Buntut viralnya seorang tersangka narkoba yang mengaku dibekingi oknum polisi, Polres Toraja Utara melakukan tes urine yang ditujukan kepada jajaran Satuan Reserse Narkoba.

Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso mengatakan, tes urine secara mendadak dilakukan khusus kepada jajaran Satuan Reserse Narkoba guna memastikan ada atau tidak personel yang terdeteksi menggunakan Narkoba.

“Tanpa terkecuali semuanya harus jalani tes urin, termasuk termasuk Kasat Resnarkoba Iptu Syahrul Rajabia ikut diambil urine-nya,” kata Eko Suroso saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/2/2023) siang.

Baca juga: Usai Tersangka Narkoba Sebut Dibekingi Polisi, Polres Toraja Utara Lakukan Tes Urine

Menurut Eko, pelaksanaan tes urine dipantau langsung oleh Kapolres Toraja Utara serta Kasubdit Paminal Bidpropam Polda Sulsel termasuk Kabag Ops Polres Toraja Utara dan Kasi Propam Polres Toraja Utara.

“Sebelum melakukan tes urine, seluruh personel Satuan Resnarkoba dikumpulkan secara tiba-tiba lalu diminta untuk mengeluarkan dan menyerahkan urinenya masing-masing pada sebuah wadah untuk dilakukan tes, jadi mereka dipantau secara ketat,” ujar Eko.

Lanjut Eko, tes urine bagi personel Satres Narkoba secara mendadak merupakan salah satu pengawasan internal terhadap personel.

“Kami wajib mengetahui kondisi personel kami sebelum turun ke lapangan. Dari 7 personel Satresnarkoba yang dites urinenya tidak ditemukan positif menggunakan narkoba,” tutur Eko.

Eko menegaskan jika ada personelnya yang terdeteksi menggunakan apalagi membekingi penyalahguna narkoba maka pihaknya tidak pandang bulu untuk melakukan tindakan tegas,

“Bagi yang terbukti melanggar, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku, apalagi membekingi pengedar narkoba,” jelas Eko.

Baca juga: Polda Sulsel Ungkap 1 Oknum Polisi Diduga Bekingi Bandar Narkoba di Polres Toraja Utara

Sebelumnya diberitakan Beredar video, seorang tersangka penyalahguna narkotika mengaku dibekingi pihak kepolisian.

Pengakuan secara tiba-tiba dan mengejutkan tersebut saat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja, Sulawesi Selatan melakukan jumpa pers pada Rabu (15/2/ 2023) pekan lalu.

Dalam video tersebut, BNNK Tana Toraja merilis empat tersangka penyalahguna narkotika yang berstatus pengedar dihadapan sejumlah awak media.

Usai menjawab pertanyaan pers, terkait kasus tersebut, tiba-tiba salah satu tersangka berinisial GF mengangkat tangan untuk berbicara. "Bisa saya sedikit bicara bu’," kata GF saat itu.

Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo kemudian mempersilahkan tersangka tersebut untuk berbicara.

Tersangkapun membalikkan badannya dan mengatakan bahwa mereka dilindungi oleh personel polisi. “Kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah, Polres,” ucap GF.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Tersangka Narkoba yang Mengaku Dibekingi Oknum Polisi

Namun tak lama usai memberi pengakuan singkat, dan menyebut Polres apa, tersangka tersebut dihentikan kepala BNNK.

Setelah dilakukan penelusuran terkait pengakuan tersebut, beredar informasi bahwa yang maksud tersangka adalah salah satu okum anggota Polres Toraja Utara.

Kapolres Toraja Utara AKBP. Eko Surosa mengaku jika sementara mendalami hal tersebut bersama dengan tim yang dibentuk dan diback-up oleh personel Polda Sulawesi Selatan.

“Terkait dengan salah satu tersangka saat press rilis di BNNK Tana Toraja, kami segera menindak lanjuti, dan sekarang tim sedang mendalami terkait dengan informasi yang diberikan tersebut,” ujar Eko Suroso saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (20/2/2023).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com