MAROS, KOMPAS.com - Seorang pegawai PDAM bernama Rachmad (43), warga Jalan Dahlia, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten, Gowa ditemukan tewas dengan sejumlah luka, di Pemakaman Umum Kabupaten Maros, Selasa (21/2/2023).
Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang dan tidak pernah masuk kantor PDAM Maros selama beberapa hari terakhir. Aparat kepolisian pun melakukan pencarian dibantu pegawai PDAM Maros pada Instalasi Tanralili, Lingkungan Dulang, Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
Kasi Humas Polres Maros, Iptu Amran Adam yang dikonfirmasi mengatakan, personel Polsek Tanralili mendatangi Kantor PDAM Instalasi Tanralili untuk mengecek informasi tentang hilangnya karyawan tersebut.
Baca juga: Terjun dari Jembatan Merah Banyumas, Lansia Ini Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Serayu Cilacap
Pencarian itu juga dibantu oleh warga setempat. Korban ditemukan tewas di sekitar pemakaman umum yang berjarak sekitar 500 meter belakang kantor PDAM Maros.
"Pada jenazah korban ditemukan luka sayatan di leher dan luka pada pergelangan tangan. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi oleh tim identifikasi Polres Maros ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar guna dilakukan visum," katanya.
Amran mengungkapkan, berdasarkan keterangan istri korban, Fatimah, korban sempat panggilan video atau video call pada Senin (20/2/2023) siang. Saat itu, korban berpesan kepada istrinya untuk menjaga anak-anaknya dengan baik.
"Jaga ki anakmu dan baik-baik ki semua. Minta maaf ka kalau ada salah sama tetangga juga” ungkap Fatimah dikutip oleh Amran.
Sementara rekan kerja korban, lanjut Amran, sempat mencari keberadaan korban. Pasalnya korban tidak berada di kantornya hingga sore.
"Rekan korban, Irwansyah sempat mencari di dalam dan di sekitar kantor tetapi tak ditemukan. Irwansyah pun sempat menelpon istri korban menanyakan keberadaan korban," tambahnya.
Amran menambahkan, jika kasus ini sementara dalam proses penyelidikan. Polisi juga masih meminta keterangan sejumlah saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.