Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Barru Benarkan Jalur Rel Kereta Api Sulsel Jadi Salah Satu Penyebab Banjir

Kompas.com - 15/02/2023, 19:32 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BARRU, KOMPAS.com - Bupati Barru, Suardi Saleh mengungkapkan bahwa bahwa salah satu penyebab banjir di wilayahnya adalah sistem drainase yang tak memadai di jalur kereta api.

"Salah satu penyebab banjir kian parah di Barru ini kan ada beberapa faktor yakni jalur rel kereta api dan kerusakan lingkungan," tegasnya.

Suardi menjelaskan, jika sepanjang perlintasan jalur rel kereta api kurang saluran drainase. Permasalahan ini pun sudah dibahas di DPRD Barru. Selain itu pihak pemerintah daerah sudah bersurat ke Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel.

"Sudah dibahas ini jalur kereta api penyebab banjir di DPRD dan kita sudah bersurat ke BPKA Sulsel. Namun belum ada respon," ungkapnya.

Baca juga: Beredar Video Jalur Rel Kereta Api Sulsel Jadi Penyebab Banjir Kabupaten Barru, BPKA: Ini Akan Jadi Perhatian Kita

Terkait video warga yang juga mengeluhkan jalur kereta api sebagai penyebab banjir, Suardi membenarkan hal tersebut. Apalagi di terowongan jalur kereta api tersebut dibuat agak rendah, sehingga air tergenang. 

"Laporan video warga di media sosial itu sudah betul dan kita sudah meresponsnya. Kita sudah minta juga ke BPKA agar dibuatkan saluran drainase di terowongan perlintasan kereta api agar tidak tergenang terus," ujarnya.

Suardi menerangkan, jika jalanan dibuat lebih rendah karena terowongan perlintasan kereta api itu rendah. Sehingga, sering ada kendaraan yang nyangkut.

"Harus dibuatkan drainase di terowongan itu agar air bisa mengalir dan jalanan tidak tergenang terus," pintanya.

Sebelumnya telah diberitakan, beredar video jalur rel kereta api Sulawesi Selatan menyebabkan banjir terjadi di Pacciro, Kelurahan Takkalasi, Kabupaten Barru.

Video tersebut direkam oleh warga sekitar dengan memperlihatkan genangan banjir yang disebabkan jalur kereta api. Dalam video tersebut pun, warga meminta pihak terkait segera mengatasi masalah banjir itu.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Balita Terseret Banjir di Sikka Belum Membuahkan Hasil

Tampak dalam video air setinggi pinggang orang dewasa menggenangi premukiman warga dan jalanan yang menghubungkan Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng. Terlihat warga berusaha menerobos banjir yang merendam jalanan dengan ketinggian hingga 1 meter. 

Sementara video lainnya, warga berdiri di atas rel kereta api sambil merekam kondisi sekitarnya. Dalam video ini, terlihat gambar sebelah kiri digenangi banjir dan sebelah kanan tidak. Terlihat jelas jalur rel kereta api menjadi pembatas daerah banjir dan yang tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

KPU Palopo Terkendala Pencairan Anggaran Pilkada, Baru Cair Rp 1 Miliar

Makassar
5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

5 Remaja yang Videonya Viral Usai Aniaya Pelajar SMP di Makassar Ditangkap

Makassar
Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Longsor Terjang Empat Desa di Luwu Utara, Jalan Poros Seko-Rongkong Sempat Tak Bisa Dilalui

Makassar
Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Saat Pesta Pernikahan di Luwu Utara Terancam Batal karena Terjangan Banjir...

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com