Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Jalur Rel Kereta Api Sulsel Jadi Penyebab Banjir Kabupaten Barru, BPKA: Ini Akan Jadi Perhatian Kita

Kompas.com - 14/02/2023, 12:11 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BARRU, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial, jalur rel kereta api Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi penyebab banjir terjadi di Pacciro, Kelurahan Takkalasi, Kabupaten Barru.

Video tersebut direkam oleh warga sekitar dengan memperlihatkan genangan banjir yang disebabkan jalur kereta api. Dalam video tersebut, warga meminta pihak terkait segera mengatasi masalah banjir yang disebabkan jalur rel kereta api.

Tampak dalam video air setinggi pinggang orang dewasa menggenangi permukiman warga dan jalanan yang menghubungkan Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng. Banjir melanda  jalur trans Sulawesi Selatan tepatnya di Takkalasi-Bulu Dua-Soppeng atau jalur Takkalasi-Rumpia-Soppeng. Jalan raya tersebut baru-baru ini telah diresmikan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Baca juga: 12 Kecamatan Terdampak Banjir Makassar, Masyarakat yang Butuh Evakuasi Segera Hubungi 112

Terlihat warga berusaha menerobos banjir. Pada keterangan video tertulis warga bukan menyeberangi sungai, tapi berusaha melewati jalanan yang kebanjiran.

Selain itu dalam video itu juga dijelaskan bahwa jembatan perlintasan rel kereta api dibuat agak cekung. Warga pun berharap masalah ini menjadi perhatian pemangku kebijakan.

Sementara di video lainnya, warga berdiri di atas rel kereta api sambil merekam. Dalam video ini, terlihat sebelah kiri digenangi banjir, sementara di sisi kanan tidak. Tampak jelas jalur rel kereta api menjadi pembatas daerah banjir dengan yang tidak. 

Kepala Tata Usaha Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Hasbudi Samad yang dikonfirmasi mengucapkan terima kasih atas masukan dari masyarakat. Masalah banjir di Kabupaten Barru ini pun akan menjadi perhatian dan akan dicarikan solusi.

"Terima kasih perhatiannya dan masukannya. Ini akan menjadi perhatian kita, mencari solusi menghilangkan dampak sebuah pembangunan. Namun kita juga harus jeli melihat kondisi cuaca sebelum dan sesudah pembangunan terlaksana," katanya.

Hasbudi juga mengaku belum mengetahui pasti penyebab banjir di Kabupaten Barru.

"Kami juga belum tahu, apakah curah hujan atau ada drainase sekitar jalur yang tersumbat," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kunjungi Istana Datu Luwu, Anies Baswedan: Saya Rasanya Kembali ke Kampung

Kunjungi Istana Datu Luwu, Anies Baswedan: Saya Rasanya Kembali ke Kampung

Makassar
Mengenal Ollon Toraja, Keunikan Pegunungan di Sulawesi Selatan

Mengenal Ollon Toraja, Keunikan Pegunungan di Sulawesi Selatan

Makassar
Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Demi Tangkap Maling HP

Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Demi Tangkap Maling HP

Makassar
Mengenal Ukiran Toraja: Sejarah, Makna, dan Motif

Mengenal Ukiran Toraja: Sejarah, Makna, dan Motif

Makassar
Menjaga Kesenian Sulsel Ala Mahasiswa di Era Digital

Menjaga Kesenian Sulsel Ala Mahasiswa di Era Digital

Makassar
Baju Adat Toraja: Nama, Ciri Khas, dan Aksesoris

Baju Adat Toraja: Nama, Ciri Khas, dan Aksesoris

Makassar
Ibu-ibu Viral Naik Motor di Jalur Tol Makassar Belum Teridentifikasi, Terancam Hukuman 2 Bulan Penjara

Ibu-ibu Viral Naik Motor di Jalur Tol Makassar Belum Teridentifikasi, Terancam Hukuman 2 Bulan Penjara

Makassar
DPO Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi

DPO Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi

Makassar
Ini Sanksi Ibu-ibu Boncengan Motor Masuk dan Lawan Arus di Tol Makassar

Ini Sanksi Ibu-ibu Boncengan Motor Masuk dan Lawan Arus di Tol Makassar

Makassar
Video Viral Penumpang Mengamuk di Pelabuhan Makassar Diduga Dimintai Pungli Rp 60.000

Video Viral Penumpang Mengamuk di Pelabuhan Makassar Diduga Dimintai Pungli Rp 60.000

Makassar
Viral Ibu-ibu Berboncengan Naik Motor Lawan Arus di Jalur Tol Makassar

Viral Ibu-ibu Berboncengan Naik Motor Lawan Arus di Jalur Tol Makassar

Makassar
Pria di Makassar Tewas Tergantung, Sempat Kirim Video ke Istri Sebelum Ditemukan

Pria di Makassar Tewas Tergantung, Sempat Kirim Video ke Istri Sebelum Ditemukan

Makassar
Ricky Ham Pagawak Disebut Pinjam Rekening Istri Pengusaha untuk Terima Transferan

Ricky Ham Pagawak Disebut Pinjam Rekening Istri Pengusaha untuk Terima Transferan

Makassar
Polisi Tangkap 2 Preman Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar, 1 Masih DPO

Polisi Tangkap 2 Preman Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar, 1 Masih DPO

Makassar
Waspada, Preman yang Palak Penumpang di Pelabuhan Makassar Kerap Menyamar Sebagai Ojol

Waspada, Preman yang Palak Penumpang di Pelabuhan Makassar Kerap Menyamar Sebagai Ojol

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com