Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Makassar, 1 Orang Meninggal, Puluhan Lainnya Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 13/02/2023, 16:47 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Banjir melanda Kota Makassar, Senin (13/2/2023). Puluhan  warga telah berhasil dievakuasi. Sementara itu ada satu orang warga meninggal dunia.

Korban meninggal merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Ika (35), warga Jalan Abdul Rahman Hakim, Kelurahan Wala-Walaya, Kecamatan Tallo. Korban diduga terpeleset dan jatuh dari tangga rumahnya yang kebanjiran.

"Informasi dari puskesmas jatuh dari tangga itu. Lokasi banjir itu, mungkin tergenang tidak ada yang lihat menurut informasi puskesmas," kata Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Makassar Armin Paera saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).

Baca juga: PLN Matikan Aliran Listrik di Wilayah Makassar yang Tergenang Banjir

Armin menuturkan, camat dan lurah setempat menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam rumahnya. Korban kemudian dilarikan ke puskesmas untuk mendapat pertolongan.

"Bersama warga sekitar dibantu dan mengatakan korban sudah meninggal dan kita evakuasi sudah datang suaminya," jelasnya.

Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar), Aria Purnabawa mengatakan total 34 orang dievakuasi.

"Kami tangani tadi ada beberapa. Mulai korban yang akan melahirkan di Bontolebang, evakuasi tiga kendaraan di Jalan Nusantara, evakuasi warga di pelabuhan tiga titik (16 orang), di jalan Irian 2 orang,  Bontolebang 1 KK. Lalu penanganan tembok rubuh di Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Perumahan Permata Mutiara," jelasnya.

Selain itu, lanjut Aria, timnya juga berhasil mengevakuasi tiga warga di Jalan Cendrawasih 5 pasca-melahirkan. Termasuk sembilan orang calon jamaah umrah yang terjebak di Jalan Nusantara.

"Ada lima orang di Jalan Landak Baru Kanal Selatan. Samping Kantor Lurah Bontolebang dengan jumlah lima orang karena ketinggian air yang mencapai pinggang orang dewasa. Juga ada di Jalan Adhyaksa Baru lorong 3 mengevakuasi 10 KK, termasuk ada bayi juga orang tua (lansia sakit) yang diarahkan ke Posko Pengungsian Gereja, dekat lokasi sekitar," ungkapnya.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto bersama jajaran terkait turun langsung mengevakuasi warga terdampak banjir. Data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mencatat, sekitar puluhan warga yang sudah dievakuasi dari banjir.

Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengungkapkan dirinya dan tim Pemkot Makassar selalu sigap menghadapi cuaca buruk, termasuk mengevakuasi terhadap warga.

Baca juga: Ini Titik Lokasi Banjir Makassar, Jalan Nusantara dan Jalan Sulawesi Paling Parah

Di sela-sela peninjauan banjir di Jalan Sulawesi, Danny Pomanto mengatakan kepada seluruh masyarakat agar tidak keluar rumah selama curah hujan tinggi. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi agar segera menghubungi 112. 

"Kepada seluruh masyarakat agar selamatkan keluarga, anak-anak, dan hindari di luar rumah. Pemerintah Kota siap mengevakuasi melalui pemadam kebakaran, bagi yang membutuhkan maka hubungi 112, kami stand by penuh siap memberikan bantuan," kata Danny Pomanto.

Danny Pomanto menjelaskan, Makassar mengalami musibah banjir, bukan saja di pinggiran kota tetapi di tengah kota juga. Hal itu dikarenakan curah hujan yang lebat yang melanda Makassar hingga sore hari disertai pasang air laut.

Baca juga: Pangdam Hasanuddin Pantau Banjir di RS Pelamonia Makassar

"Kami bersama seluruh SKPD turun ke lapangan untuk memastikan masyarakat dalam keadaan selamat. Terutama dalam hal listrik agar anak-anak kita aman. Makanya saya infokan untuk sekolah online dahulu. Memastikan anak-anak di rumah, dan senantiasa menghindari dari listrik dan besi," ujarnya.

Kepada OPD, Danny Pomanto juga sudah menginstruksikan lurah, camat hingga OPD terkait agar siaga banjir.

"Para camat dan lurah segera turun lapangan bersama satgas untuk mengecek kondisi kinerja drainase pastikan tidak ada sumbatan. Dan segera bersama RT dan RW memantau semua masyarakat yang terkena dampak dan membutuhkan evakuasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Mensos Risma Temui Korban Longsor di Tana Toraja, Beri Bantuan untuk Ahli Waris

Makassar
Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Cekcok, Paman dan Keponakan di Gowa Terlibat Duel Maut, Satu Tewas

Makassar
Bantuan Korban Longsor Tana Toraja Mulai Mengalir

Bantuan Korban Longsor Tana Toraja Mulai Mengalir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com