Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Tanralili, Ranu Kumbolo Ala Kaki Gunung Bawakaraeng di Sulawesi Selatan

Kompas.com - 12/02/2023, 23:07 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Danau Tanralili adalah sebuah danau yang berada di kaki Gunung Bawakaraeng.

Lokasi tepatnya Danau Tanralili berlokasi di Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Pendaki yang Hilang saat Rayakan Kemerdekaan di Gunung Bawakaraeng Ditemukan dalam Kondisi Linglung

Danau Tanralili adalah sebuah danau yang terbentuk akibat adanya aktivitas alami di permukaan bumi.

Pembentukkan Danau Tanralili diketahui adalah akibat dari longsoran gunung yang membentuk cekungan yang dalam dan kemudian terisi air.

Baca juga: Danau Segara Anak: Lokasi, Asal-usul, Keunikan, dan Upacara Mulang Pekelem

Danau ini juga sering disebut memiliki kemiripan dengan danau di Gunung Semeru, sehingga kerap dijuluki Ranu Kumbolo-nya Sulawesi Selatan.

Tak heran jika kemudian Danau Tanralili menjadi salh satu destinasi wisata di Sulawesi Selatan yang cukup populer.

Baca juga: Danau Diatas dan Danau Dibawah, Pesona Danau Kembar di Sumatera Barat

Meski menjadi destinasi wisata populer, untuk mencapai Danau Tanralili yang berada pada ketinggian 1.454 mdpl ini memang tidak begitu mudah.

Pendakian menuju Danau Tanralili dapat dilakukan melewati Desa Lengkese dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Untuk bisa sampai ke tepi Danau Tanralili, wisatawan juga harus melewati 3 tanjakan terjal.

Para pendaki akan ditantang keberaniannya untuk menaklukkan medan yang menantang di sepanjang jalur pendakian.

Pendaki mendirikan tenda di tepian Danau Tanralili di Gunung Bawakaraeng.smartcity.gowakab.go.id Pendaki mendirikan tenda di tepian Danau Tanralili di Gunung Bawakaraeng.

Rasa lelah di perjalanan akan terbayar dengan panorama Danau Tanralili yang menyuguhkan hamparan air danau yang jernih dan tenang.

Selain itu, suasana sejuk dan hijaunya pepohonan di lereng yang mengelilinginya membuat suasana semakin menyegarkan.

Namun bagi yang ingin berkemah ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti tidak mendirikan kemah terlalu dekat dengan danau.

Danau Tanralili diketahui bisa tiba-tiba meluap di mana airnya bisa membasahi tenda dan peralatan yang dibawa oleh pendaki.

Selain itu, pendaki juga harus mempersiapkan pakaian tebal karena udara di sekitar Danau Tanralili bisa sangat dingin terutama ketika malam hari.

Sumber:
smartcity.gowakab.go.id  
profil.digitaldesa.id  
tribuntimurtravel.tribunnews.com  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Hasil Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar, Ada 51 Adegan, Korban Dianiaya Selama 3 Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Rekonstruksi Kasus Pria Timbun Jasad Istri di Makassar Disambut Teriakan Geram Warga

Makassar
Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali

Makassar
Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Erupsi Gunung Ruang Meningkat, SAR Evakuasi 497 Jiwa ke Tempat Aman

Makassar
Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Status Gunung Ruang Awas, Radius Aman 6 Km dari Pusat Kawah

Makassar
Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Gunung Ruang Sulawesi Utara Erupsi, Statusnya Naik Menjadi Awas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com