"Saya siap mengikuti proses hukum," ujarnya.
Ia pun meminta agar kasus ini tidak disangkut pautkan dengan keluarganya.
"Tolong jangan sangkut pautkan dengan keluarga saya, ini cukup menjadi masalah pribadi dan biar saya sendiri yang selesaikan," tandasnya.
Sementara itu Suwardi pun membantah tuduhan itu. Ia mengatakan, dirinya tak pernah mengeluarkan kata-kata kasar.
"Sama sekali saya tidak pernah melontarkan kata-kata kasar kepada pelaku," ujarnya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Rabu (1/2/23).
Baca juga: Kronologi Anak Anggota DPRD Wajo Pukuli Tukang Parkir, Pelaku Ditetapkan Tersangka
Ia menambahkan, bukan hanya kepada pelaku. Semua pelanggan selalu ia arahkan dengan baik.
"Bahkan pelanggan yang lain saya arahkan mobilnya supaya diparkir baik," tambahnya.
Suwardi menyampaikan, hal ini dikembalikan ke tanggapan masyarakat.
"Biarkan masyarakat yang menilai tentang saya, apakah memang sebelumnya saya pernah mengeluarkan kata-kata kasar kepada pelanggan," tutupnya
Sementara itu ayah AA, Zainuddin Ambo Soro mengatakan akan menyerahkan kasus yang melibatkan anaknya ke pihak kepolisian.
“Kita kembalikan saja ke pihak kepolisian, setidaknya anak saya siap mengikuti proses hukum,” ujarnya.
Namun pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRR Wajo tetap berupaya untuk mengajak Suwardi berdamai.
"Jika korban sepakat, kita upayakan jalan damai saja," ujarnya.
Namun kerabat Suwardi mengaku keberatan atas pemukulan yang dilakukan AA.
Baca juga: Anak Anggota DPRD Wajo yang Pukul Tukang Parkir Ditetapkan Tersangka dan Ditahan
"Permintaan seluruh keluarga, tidak ada kata damai dalam kasus ini, harus dituntaskan," tegas Rendi, kerabat korban, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (1/2/2023).