Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan Masih Terendam Banjir, Warga di Luwu Utara Harus Naik Perahu untuk Ambil Bantuan

Kompas.com - 30/01/2023, 22:42 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Ratusan kepala keluarga (KK) di tiga desa, di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terdampak banjir akibat tanggul Sungai Rongkong jebol.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Nurdin mengatakan, sebagian warga saat ini masih mengungsi akibat banjir.

“Sebanyak 488 kepala keluarga dari 10 dusun di tiga desa yakni Desa Lembang-lembang  Kecamatan Baebunta Selatan dan Desa Cenning serta Desa Wara di Kecamatan Malangke Barat, sebagian mengungsi ke tempat yang aman dan sebagian memilih di rumah masing-masing,” kata Nurdin, saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).

Baca juga: 3 Desa di Luwu Utara Masih Tergenang Banjir, Warga Kesulitan Beraktivitas

Warga korban banjir telah menerima bantuan berupa bahan makanan, perlengkapan tidur dan terpal dari BPBD Luwu Utara. Namun untuk mendapatkan bantuan tersebut, warga harus menggunakan perahu menuju ke posko penanganan banjir. Hal ini karena banjir masih menggenangi akses jalan.

“Bantuan yang kami terima ada beras, gula, mi instan, matras dan perlengkapan lain, bantuan ini lumayan membantu, dan untuk bahan makanan cukup untuk beberapa hari kedepan,” ucap Sumarni, warga Desa Cenning.

Bantuan yang disalurkan BPBD untuk Desa Wara dan Desa Cenning di Kecamatan Malangke Barat diperuntukan untuk 7 dusun. Sementara untuk Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan sebanyak 3 dusun.

Kepala Dusun Teppo, Desa Wara, Faisal mengatakan bantuan yang disalurkan BPBD harus diambil di Desa Cenning karena akses tidak memadai.

“Untuk mengambil bantuan kami harus gunakan perahu ke Desa Cenning karena jalan masih terendam. Bantuan yang ada berupa beras, terigu, gula, mi instan, tikar dan selimut,” ujar Faisal.

Faisal menyebut kondisi banjir di Desa Wara masih tinggi akibat jebolnya tanggul Sungai Rongkong di Dusun Suka Makmur, Desa Lembang-lembang.

“Permukiman kami masih terendam banjir di atas 50 cm. Arus air masih deras juga, lahan pertanian dan perkebunan kami semua terendam. Kami harap pemerintah segera menangani banjir,” tutur Faisal.

Baca juga: Tanggul Sungai Rongkong Jebol, 3 Desa di Luwu Utara Terendam Banjir

Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur mengatakan, sejak Jumat (27/1/2023) lalu pemerintah daerah telah menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) kepada korban banjir di Dusun Urukumpang, Desa Cenning, Kecamatan Malangke Barat. Bantuan yang diserahkan berupa 140 paket bantuan logistik, seperti makanan, matras, terpal dan selimut.

“Ini adalah upaya pemerintah daerah Luwu Utara memberikan bantuan kepada korban bencana. Tentu kita berdoa agar semua yang terdampak akibat bencana ini dapat segera kita lakukan perbaikan. Apa yang menimpa warga merupakan cobaan dan ujian yang harus kita hadapi dengan tabah dan sabar,” jelas Suaib.

Lanjut Suaib, Pemda telah berkomunikasi dengan perangkat daerah terkait untuk segera melakukan perbaikan tanggul.

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan PU untuk melakukan perbaikan tanggul secepatnya, jadi saya harap kepada warga untuk tetap bersabar dan berdoa, semoga bencana ini cepat selesai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com