LUWU UTARA, KOMPAS.com - Banjir merendam permukiman warga di Desa Cenning dan Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat serta Desa Lembang-Lembang Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Banjir yang mencapai ketinggian 120 cm itu disebabkan oleh tanggul Sungai Rongkong di Desa Lembang-lembang, sejak Kamis (26/1/2023). Air sungai pun akhirnya permukiman warga, ruas jalan dan lahan perkebunan warga.
Banjir membuat aktivitas warga lumpuh karena akses jalan menuju ke desa lain terputus. Warga harus menggunakan perahu jika ingin keluar desa.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Manado, 5 Meninggal, 3.076 KK Terdampak, 1.021 Jiwa Mengungsi
Jamal (54) warga Desa Cenning, Kecamatan Malangke Barat, mengatakan banjir tidak hanya terjadi pekan ini. Menurutnya banjir sudah menjadi langganan beberapa desa di Malangke Barat sejak beberapa bulan terakhir.
“Banjir sudah sering terjadi, hanya kering beberapa minggu atau bulan saja. Terus datang lagi. Dan untuk menuju ke dusun atau desa lain kami harus menggunakan perahu, terutama mengantar anak sekolah dan membeli keperluan rumah tangga,” kata Jamal saat dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (28/1/2023).
Kepala Dusun Landung Dou, Desa Wara, Roslina menyebutkan bahwa seluruh dusun di Desa Wara sudah terendam banjir.
“Di desa kami semua dusun sudah terendam. Warga mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman. Seperti tempat pengungsian yang telah disediakan dan rumah kerabat atau keluarga,” ucap Roslina.
Lanjut Roslina, warga yang mengungsi kini mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan bantuan.
“Kebanyakan mereka mengeluh masalah sakit perut, gatal-gatal, mereka membutuhkan obat-obatan, sembako, selimut dan pakaian,” ujar Roslina.
Informasi di Posko Banjir Kecamatan Baebunta Selatan dan Malangke Barat menyebutkan bahwa jumlah warga terdampak banjir di Dusun Suka Makmur, Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, sebanyak 62 KK dan di Desa Cenning dan Desa Wara Kecamatan Malangke Barat sebanyak 413 KK.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.