Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kontan, Bayi 7 Bulan Dicekoki Kopi Saset, Tinggal di Kontrakan dengan Ibu Tunggal dan Nenek yang Buta

Kompas.com - 26/01/2023, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video bayi dicekoki kopi saset viral di media sosial. Video tersebut bahkan menjadi atensi Presiden Joko Widodo.

Saat membuka Rakernas BKKBN di Jakarta Timur pada rabu (25/1/2023), Jokowi menyinggung soal bayi yang diberi kopi susu kemasan oleh sang ibu.

"Yang ada di bayangan di sini (menunjuk ke kepala) adalah susu, gitu loh. Anaknya mau diberi susu. Hati-hati mengenai ini. Makanya sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan itu penting," kata dia.

Jokowi mengatakan ibu tersebut berpikir bahwa kopi susu itu mengandung susu juga.

"Bahwa ginjal, jantung anak itu belum kuat. Sehingga yang saya baca polisi menemui orang tua bayi," kata Jokowi.

Baca juga: Bayi 7 Bulan Dicekoki Kopi Ditangani Dinsos Gowa, Ibunya dalam Perawatan

Tinggal dengan ibu tunggal dan nenek yang buta

Usai video tersebut viral, polisi mengamankan YS (23) sang ibu yang mencekoki bayinya dengan kopi saset.

YS dan bayinya, HS tinggal bersama sang nenek di kamar kontrakan di Kelurahan Mangngalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selaran.

YS adalah seorang ibu tunggal, sementara sang nenek dalam kondisi buta. Video yang viral itu direkam oleh YS di kamar kontrakannya pada Minggu (22/1/2023).

Mereka tercatat sebagai warga Makassar dan baru tinggal seminggu di kontrakan tersebut. YS menikah secara siri dan ia ditinggal oleh sang suami saat bayinya masih dalam kandungan.

Baca juga: Viral Bayi 7 Bulan Dicekoki Kopi Saset, Polisi Tegaskan Tak Tindak Secara Hukum

Kapolres Gow AKBP Leonard Simanjuntak mengatakan pihaknya tak akan melakukan proses hukum terhadap orangtua bayi dengan alasan kemanusian.

"Kondisi keluarga tersebut sangat memprihatinkan di mana hidup di kamar kontrakan dan kondisinya ekonomi sangat. Saya menegaskan bahwa kami dari Polres Gowa tidak akan melakukan proses hukum terhadap orangtua bayi dengan alasan kemanusiaan," kata AKBP Leonard Simanjuntak pada Kamis (26/1/2023).

"Kami lebih memilih pendekatan edukasi dan layanan kesehatan tersebut terhadap keluarga tersebut," tambah dia.

Hanya untuk konten

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Rosmini Pandin mengatakan pihaknya telah menelusuri video tersebut.

Kepada petugas, sang ibu yang mencekoki anaknya dengan kopi susu mengakui video tersebut dibuat hanya untuk kebutuhan konten.

“Itu adalah kasus, ibu ini hanya ingin konten. Dia tidak benar-benar ingin memberikan anaknya kopi saset. Pengakuannya dia hanya ingin viral,” kata Rosmini, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Viral Bayi Diberi Minum Kopi, Dinkes Sulsel Sebut Hanya untuk Konten

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Jaga Lapak Jualan yang Tergenang Air, Remaja di Makassar Tewas Tersengat Listrik

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 3 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Lansia 65 Tahun ke Atas di Halmahera Tengah Akan Dapat Gaji per Bulan

Makassar
Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Makassar
Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Duet Sandiaga Uno dan Alam Ganjar, Temui Ratusan Pelaku UMKM di Makassar

Makassar
Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Pneumonia Merebak di China, Sandiaga Belum Batasi Wisatawan Asing

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 2 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Tabrak Tiang Listrik, Pelajar di Makassar Tewas di Lokasi

Makassar
Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Viral, Video Siswi SMP Dibully 3 Orang di Kebun Buton Tengah

Makassar
Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Banyak APK Dipasang di Area Terlarang, Bawaslu Makassar Surati Parpol

Makassar
Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Beri Kompensasi Warga Terdampak Pemadaman Listrik Bergilir, PLN Sulselrabar Siapkan Rp 39 Miliar

Makassar
Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Makassar Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang Hujan Ringan

Makassar
Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Viral, 3 Buruh Ekspedisi Tertimpa Kaca saat Bongkar Muat di Pelabuhan Makassar

Makassar
Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Dua Hari Tidak Masuk Kampus, Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Dalam Indekos

Makassar
Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Hak Politik Ricky Ham Pagawak Dicabut 5 Tahun

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com