KOMPAS.com - Video bayi dicekoki kopi saset viral di media sosial. Video tersebut bahkan menjadi atensi Presiden Joko Widodo.
Saat membuka Rakernas BKKBN di Jakarta Timur pada rabu (25/1/2023), Jokowi menyinggung soal bayi yang diberi kopi susu kemasan oleh sang ibu.
"Yang ada di bayangan di sini (menunjuk ke kepala) adalah susu, gitu loh. Anaknya mau diberi susu. Hati-hati mengenai ini. Makanya sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan itu penting," kata dia.
Jokowi mengatakan ibu tersebut berpikir bahwa kopi susu itu mengandung susu juga.
"Bahwa ginjal, jantung anak itu belum kuat. Sehingga yang saya baca polisi menemui orang tua bayi," kata Jokowi.
Baca juga: Bayi 7 Bulan Dicekoki Kopi Ditangani Dinsos Gowa, Ibunya dalam Perawatan
Usai video tersebut viral, polisi mengamankan YS (23) sang ibu yang mencekoki bayinya dengan kopi saset.
YS dan bayinya, HS tinggal bersama sang nenek di kamar kontrakan di Kelurahan Mangngalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selaran.
YS adalah seorang ibu tunggal, sementara sang nenek dalam kondisi buta. Video yang viral itu direkam oleh YS di kamar kontrakannya pada Minggu (22/1/2023).
Mereka tercatat sebagai warga Makassar dan baru tinggal seminggu di kontrakan tersebut. YS menikah secara siri dan ia ditinggal oleh sang suami saat bayinya masih dalam kandungan.
Baca juga: Viral Bayi 7 Bulan Dicekoki Kopi Saset, Polisi Tegaskan Tak Tindak Secara Hukum
Kapolres Gow AKBP Leonard Simanjuntak mengatakan pihaknya tak akan melakukan proses hukum terhadap orangtua bayi dengan alasan kemanusian.
"Kondisi keluarga tersebut sangat memprihatinkan di mana hidup di kamar kontrakan dan kondisinya ekonomi sangat. Saya menegaskan bahwa kami dari Polres Gowa tidak akan melakukan proses hukum terhadap orangtua bayi dengan alasan kemanusiaan," kata AKBP Leonard Simanjuntak pada Kamis (26/1/2023).
"Kami lebih memilih pendekatan edukasi dan layanan kesehatan tersebut terhadap keluarga tersebut," tambah dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Rosmini Pandin mengatakan pihaknya telah menelusuri video tersebut.
Kepada petugas, sang ibu yang mencekoki anaknya dengan kopi susu mengakui video tersebut dibuat hanya untuk kebutuhan konten.
“Itu adalah kasus, ibu ini hanya ingin konten. Dia tidak benar-benar ingin memberikan anaknya kopi saset. Pengakuannya dia hanya ingin viral,” kata Rosmini, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Viral Bayi Diberi Minum Kopi, Dinkes Sulsel Sebut Hanya untuk Konten
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.