Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-tawuran Antar-pelajar di Luwu, Polsek Walenrang Amankan Penyelenggara dan Perwakilan Tim Futsal

Kompas.com - 26/01/2023, 08:37 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Kepolisian sektor (Polsek) Walenrang mengamankan 3 orang pelajar untuk dimintai keterangan terkait aksi tawuran antar pelajar sekolah menengah atas (SMA) di sebuah lapangan di Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Rabu (25/1/2023) kemarin.

Kapolsek Walenrang, AKP Deni Sulaiman mengatakan pasca-tawuran antar-pelajar, pihaknya telah mengamankan 3 orang pelajar ke Mapolsek Walenrang untuk dimintai keterangan.

"Sementara ini kami mengamankan, siswa dari perwakilan setiap kelompok guna dimintai keterangannya, ketiganya merupakan penyelenggara kegiatan dan masing-masing perwakilan tim futsal yang bertikai,” kata Deni saat dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Diduga Saling Ejek saat Bermain Futsal, Pelajar SMA di Luwu Sulsel Saling Serang

Lanjut Deni saat ini belum diketahui motif para pelajar melakukan tawuran, karena kedua kelompok yang terlibat tawuran adalah semuanya warga Walenrang.

"Kami fokus untuk melakukan mediasi guna mendamaikan mereka, kami harap masalah ini tidak berlanjut dan segera berdamai," ucap Deni.

Sebelumnya diberitakan terjadi tawuran antar pelajar sekolah menengah atas (SMA) di terjadi di sebuah lapangan di Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Video tawuran antar pelajar tersebut beredar luas di media sosial seperti instagram dan group WhatsApp.

Dalam video itu kejadian berawal dari lapangan futsal dan berlanjut hingga ke jalan poros trans Sulawesi Kecamatan Walenrang.

Saat berada di jalan, terlihat dua kelompok pelajar terlibat saling serang dan diwarnai dengan lemparan batu. Beberapa pengendara yang ingin melintasi jalan tersebut terlihat tidak berani mendekat dan memilih putar balik.

Baca juga: Jadi Pemicu Tawuran Pesilat di Kota Madiun, 250 Motor Berknalpot Brong Disita

Kapolsek Walenrang, AKP Deni Sulaiman mengatakan kejadian tersebut dipicu oleh karena selisih paham dan saling ejek saat pertandingan futsal.

"Kejadiannya pagi tadi, sekitar pukul 09.30 WITA, mereka berselisih paham dan saling ejek saat pertandingan,” kata Deni, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/1/2023).

Menurut Deni, pasca-kejadian sejumlah pelajar menjadi korban terkena lemparan batu dan pihaknya sudah turun melakukan pengamanan.

Baca juga: Kamera CCTV Rusak, Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tawuran di Jalan Gajah Mada Madiun

"Ada beberapa korban yang kena lemparan batu, untuk sementara ini kami kepolisian melakukan pengamanan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” ucap Deni.

Lanjut Deni, pihaknya tengah mendalami kejadian tawuran antar pelajar tersebut, sejumlah pelajar sedang diambil keterangannya di Mapolsek Walenrang.

"Masih kami selidiki, karena memang ada laporan masuk, beberapa pelajar yang terlibat sudah berada di Polsek untuk diambil keterangannya," ujar Deni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Sulsel Ancam Tidak Akan Tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika Tak Ada Anggaran Pilkada

Pj Gubernur Sulsel Ancam Tidak Akan Tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika Tak Ada Anggaran Pilkada

Makassar
Viral Preman di Gowa Mengamuk Tak Diberi Uang Rp 10 Juta

Viral Preman di Gowa Mengamuk Tak Diberi Uang Rp 10 Juta

Makassar
Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Camat Mamajang Sebut Penonton yang Memprovokasi

Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Camat Mamajang Sebut Penonton yang Memprovokasi

Makassar
Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Pemain Saling Pukul, Polisi: Sudah Aman

Liga Anak Lorong di Makassar Ricuh, Pemain Saling Pukul, Polisi: Sudah Aman

Makassar
Dendam Membawa Maut, Pria di Sulsel Aniaya Pemerkosa Istrinya hingga Tewas

Dendam Membawa Maut, Pria di Sulsel Aniaya Pemerkosa Istrinya hingga Tewas

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Netralitas Saat Pemilu

Pj Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Jaga Netralitas Saat Pemilu

Makassar
Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Sulsel Tertangkap, Dilumpuhkan Saat Melompat dari Jendela Hotel

Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Sulsel Tertangkap, Dilumpuhkan Saat Melompat dari Jendela Hotel

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ancam Berhentikan Pj Kepala Daerah yang Tak Serius Bekerja: Pagi Dilantik, Sore Bisa Kita Berhentikan

Pj Gubernur Sulsel Ancam Berhentikan Pj Kepala Daerah yang Tak Serius Bekerja: Pagi Dilantik, Sore Bisa Kita Berhentikan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Resmi Lantik 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Resmi Lantik 3 Pj Bupati dan 1 Pj Wali Kota

Makassar
Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Misteri Dentuman di Perairan Malinda Sulbar, TNI AU: Bukan dari Pesawat

Makassar
Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Jurnalis Wanita Makassar Meninggal Usai Terlindas Truk Enam Roda

Makassar
Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Anies Baswedan Minta Mahasiswa Perhatikan Rekam Karya, Gagasan, dan Prestasi Semua Bacapres

Makassar
Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Akan Prioritaskan Kesetaraan Pembangunan

Makassar
Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Anies Baswedan Soroti Lemahnya Kepastian Hukum di Indonesia

Makassar
Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Hadir di Unhas, Anies Singgung Anggaran Kesehatan dan Pendidikan yang Sering Dianggap sebagai Biaya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com