Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Jadi Luwu Sulsel, Mahasiswa Demo Tuntut Pembentukan Daerah Otonomi Baru

Kompas.com - 23/01/2023, 23:54 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALOPO, KOMPAS.com – Gabungan mahasiswa dari empat daerah yakni Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur atau biasa disebut Tana Luwu yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Luwu menggugat berunjuk rasa di perempatan jalan Andi Djemma Kota Palopo, Senin (23/1/2023) sore.

Aksi unjuk rasa dilakukan bertepatan dengan perayaan peringatan Hari Jadi Luwu ke-755 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-77 yang dipusatkan tahun ini di Kota Palopo.

Aksi mahasiswa diwarnai dengan membakar ban bekas di tengah jalan. Dalam aksi ini sempat terjadi ketegangan antara pihak keamanan dengan pengunjuk rasa saat mahasiswa membakar ban bekas.

Baca juga: Diduga akibat Lalai Saat Menggoreng Makanan, Sebuah Rumah di Luwu Timur Terbakar

Pantauan di lokasi, aparat keamanan dengan mahasiswa saling berebut ban bekas dan saling tarik menarik hingga aparat keamanan meminta untuk membubarkan diri namun pihak mahasiswa tetap bertahan. Beruntung ketegangan ini berakhir saat memasuki waktu shalat.

Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Iqra mengatakan, pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Luwu Tengah merupakan salah satu syarat administratif untuk pemekaran Provinsi Tanah Luwu ke depan.

Dengan demikian perjuangan masyarakat, mahasiswa dan pemuda untuk memekarkan DOB Luwu Tengah merupakan suatu hal yang harus terus digaungkan.

"Kami tidak menginginkan perjuangan pembentukan DOB Luwu Tengah dikerdilkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan hanya menjadikannya sebagai jualan para elit pada momentum politik saja," kata Iqra saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Pria Asal Luwu Utara Ditemukan Tewas di Palopo, Polisi Temukan Obat-obatan Milik Korban

Menurut Iqra, secara geografis, Kabupaten Luwu harusnya dimekarkan menjadi dua kabupaten yang berbeda, karena letaknya yang terpisah, diapit oleh Kota Palopo.

“Terbentuknya Luwu Tengah akan mempercepat pemekaran Provinsi Tanah Luwu yang juga akan menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan publik, pembangunan perekonomian daerah, pengelolaan potensi daerah secara mandiri dan perbaikan tata kelola daerah yang lebih kondusif,” ucap Iqra.

Lanjut Iqra, disayangkan ketika perjuangan pembentukan DOB Luwu Tengah kemudian hanya dijadikan untuk bahan jualan politik para elit saja di setiap momentum perhelatan politik di Tanah Luwu, khususnya di Kabupaten Luwu.

“Momen 23 Januari adalah sebuah momentum kami bagi Rakyat Luwu, menjadi lokomotif semangat pemersatu semua golongan di Tana Luwu memperjuangkan tanahnya atas dominasi penjajah pada masa kolonialisme, semangat ini kembali hadir untuk berjuang agar daerah kami jauh lebih sejahtera kedepan,” ujar Iqra.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam pidatonya  secara virtual dari Jakarta pada peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-577 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-77 yang dipusatkan di Lapangan Pancasila Kota Palopo, tidak menyinggung soal pemekaran kabupaten melainkan menargetkan bantuan Rp 1 triliun di Tana Luwu hingga akhir masa jabatannya.

“Ke depan akan menyelesaikan pembangunan jalan Palopo - Pantilang (Bastem) – Toraja, Jalan Sidrap - Larompong Selatan. Jalan Seko, dan lainnya, kami juga sudah menyelesaikan pembangunan Jalan Batu Sitanduk - Toraja Utara, pembangunan jembatan yang hanyut di Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat Luwu, membangun kembali jembatan Poringan (Luwu) yang rubuh dan menyelesaikan pembangunan jalan poros Luwu Timur menuju Sulawesi Tengah dan pembangunan lainnya,” jelas Andi Sudirman.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru MI di Makassar Diduga Cubit Siswa yang Main di Musala, Orangtua Korban Lapor Polisi

Makassar
Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Nasu Palekko, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

Makassar
2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

2 Truk Kontainer dan Sepeda Motor Terbakar di Makassar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Makassar
Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Oknum Guru di Makassar Diduga Aniaya Siswa di Mushala, Orangtua Lapor Polisi

Makassar
Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Buntut Adu Jotos Remaja Putri di Makassar, Polisi Amankan 7 Orang

Makassar
Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Mengenal Bawang Goreng Palu, Oleh-oleh Khas Palu

Makassar
Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Kisah Wentira, Misteri Kerajaan Gaib di Sulawesi Tengah

Makassar
Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Adu Jotos Dua Remaja Putri di Makassar Dipicu Masalah Asmara

Makassar
Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat 'Sunset' di Kota Kendari

Kendari Beach, Tempat Nongkrong Melihat "Sunset" di Kota Kendari

Makassar
Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Viral Video Dua Remaja Putri di Makassar Adu Jotos hingga Berguling di Tanah

Makassar
Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Diduga Mabuk, Pria di Makassar Tewas Usai Tabrak Trotoar Jalan

Makassar
Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Makassar
Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Makassar
Suami di Toraja Utara Aniaya Istrinya, Berawal Korban Diminta Jual Sebidang Tanah di Makassar

Suami di Toraja Utara Aniaya Istrinya, Berawal Korban Diminta Jual Sebidang Tanah di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com