PALOPO, KOMPAS.com – Sebuah pondok kebun di jalan Benteng Raya, Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (22/1/2023) hangus terbakar.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, Jakashadly, mengatakan selain rumah sejumlah benda berharga ikut terbakar seperti kendaraan roda dua.
“Ada 1 unit kendaraan roda dua jenis motor satria yang terbakar, kemudian mesin perahu katinti 15 PK, kompor gas, bahan makanan, alat tidur dan peralatan dapur ikut terbakar,” kata Jakashadly, Minggu (22/1/2023).
Baca juga: Lapak Barang Bekas di Cipayung Kebakaran, Diduga akibat Korsleting
Lanjut Jakashadly, bangunan dengan luas berukuran 5x7 meter tersebut, api dengan cepat menghanguskan seluruh bagian rumah dan tidak ada yang dapat diselamatkan.
“Bangunan rumah terbuat dari perkakas kayu sehingga api dengan mudah membakar rumah dan seisinya, disusul dengan tiupan angin,” ucap Jakashadly.
Camat Wara Timur Ruslan mengatakan, rumah tersebut milik Abdul Lani (43) dan istrinya bernama Diana, mengalami kebakaran diduga akibat dari kompor gas.
“Pada siang hari tadi iparnya memasak, kemudian pergi membawakan bekal untuk Abdul Lani bersama istrinya, namun dia lupa mematikan kompor hingga menyebabkan kebakaran,” ujar Ruslan.
Dalam kebakaran ini beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja korban butuh bantuan pakaian, bahan makanan dan perlengkapan lainnya.
“Untuk sementara ini kami dirikan tenda untuk tempat tinggal sementara dan kami juga sudah meminta rumah warga untuk mereka tempati tinggal,” tutur Ruslan.
Menurut Ruslan, penanganan darurat terhadap korban saat ini pihaknya bersama Dinas Sosial menyalurkan bantuan logistik kepada korban.
“Kami bersama pak Lurah Benteng dan Dinas Sosial telah menyiapkan logistik untuk kebutuhan makan minum korban untuk kebutuhannya yang diperkirakan cukup 3 hari ke depan,” jelas Ruslan.
Diketahui, korban saat ini memiliki 7 orang anak dengan mata pencaharian sehari-hari sebagai buruh tani rumput laut.
Baca juga: Perempuan Paruh Baya di Banyumas Tewas Terbakar di Kamar hingga Jadi Abu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.