Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unhas Meninggal Saat Diksar Mapala, Mengeluh Sakit di Lintas Pegunungan Maros-Malino

Kompas.com - 15/01/2023, 20:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa bernama Virendy Marjefy (19) meninggal saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.

Virendy meninggal saat mengikuti rangkaian kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang diadakan sejak Selasa (10/1/2023).

Mahasiswa Unhas meninggal saat ikuti Diksar Mapala 09 ini sempat mengeluh sakit pada Jumat (13/1/2023) malam saat dalam perjalanan di lintas pegunungan Maros-Malino.

Ketua Mapala 09 Unhas Ibrahim Fauzi menjelaskan kronologi meninggalnya mahasiswa Teknik Arsitek angkatan 2021 tersebut.

Saat itu Virendy mengikuti kegiatan Diksar Mapala dari hari pertama, namun sempat mengeluh tidak enak badan saat di perjalanan.

"Virendy sempat tidak enak badan saat melakukan perjalanan lintas Maros-Malino, namun dia tetap saja melakukan perjalanan," jelasnya dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Dosen yang Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Bandara Ngurah Rai Mahasiswa S3 UNY

Menurut Ibrahim, saat mengetahui keluhan korban, panitia berusaha mengevakuasinya ke rumah warga terdekat dengan lokasi Diksar.

"Panitia langsung berusaha mengevakuasi untuk turun dari gunung dan membawa ke rumah warga," imbuhnya.

Setiba di rumah warga, korban langsung dilarikan ke UGD Rumah Sakit Grestelina, Panakkukang, Makassar.

Namun nyama korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (14/1/2023).

Tanggapan pihak kampus

Kabag Humas Unhas, Supratman Athana membenarkan adanya mahasiswa yang meninggal saat ikuti Diksar Mapala.

"Iya benar, mahasiswa kami atas nama Viren angkatan 2021 saat mengikuti Diksar Mapala," ujarnya.

Namun belum diketahui penyebab meninggalnya korban, diduga sakit saat masih berada di dalam hutan.

Pihak kampus memberikan kewenangan Komite Disiplin Fakultas Teknik untuk menelusuri penyebab kematian korban.

Sementara itu mengusut kasus ini, pihak Universitas Hasanuddin menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian.

Baca juga: Diksar Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Ternyata Tak Kantongi Izin Kampus

"Saat ini tentunya komdis Fakultas Teknik melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya. Nanti hasilnya akan kami sampaikan," tambahnya dikutip dari TribunMakassar.com.

Ayah korban, James membenarkan bahwa anaknya korban meninggal dalam kegiatan Diksar Mapala 09.

"Yang meninggal itu anakku, yang kuliah di Fakultas Teknik Arsitektur Unhas," imbuhnya.

Korban anak ketiga dari empat bersaudara meninggal saat berada di UGD Rumah Sakit Grestelina, Panakkukang, Makassar.

James menambahkan, jenazah Virendy Marjefy rencananya akan dimakamkan pada Senin (16/1/2023) di Pekuburan Kristen Pannara, Makassar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panitia Ungkap Kronologi Mahasiswa Meninggal saat Diksar Mapala, Kampus Serahkan Kasus ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Terungkap, Manusia Silver, Pengemis, dan Badut-Badut di Kota Makassar Beromzet hingga Rp 1 Juta per Hari

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Truk Kontainer Tabrak 7 Kendaraan di Turunan Curam Datae, Sidrap, 1 Tewas

Makassar
Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap DPO Kasus Perzinaan di Makassar

Makassar
3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

3 Anak di Polewali Mandar Tertimpa Tembok yang Roboh, 2 Orang Meninggal

Makassar
30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

30 Pemuda di Makassar Diamankan Saat Pesta Miras, Digelandang ke Mapolsek Panakkukang

Makassar
Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Viral, Video Seorang Perempuan di Makassar Pegang Parang Saat Hendak Ditagih Utang

Makassar
Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Pasangan Pengantin di Luwu Utara Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com